KOTA Banjarmasin di tahun 2019 ini memasuki usia yang ke 493 tahun, sudah banyak kemajuan diperoleh Banjarmasin yang berjuluk Kota Seribu Sungai ini. Dan itu diperoleh karena mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya adalah TP PKK Kota Banjarmasin sebagai mitra dari Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
Dukungan TP PKK Kota Banjarmasin untuk ikut memajukan pembangunan di kota ini harus mendapatkan acungan dua jempol.
Hampir dalam setiap even, baik tingkat lokal, provinsi hingga nasional, PKK yang dipimpin Hj Siti Wasilah dan Hj Siti Fatimah ini berhasil mendapatkan penghargaan.
Seperti dalam lomba Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) Dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang, yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke-47 tahun 2019, Mitra Terbaik Pemko Banjarmasin ini berhasil meraih penghargaan Pakarti Utama II.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, dan diterima Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Raudhatul Jannah, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah, dan Ketua TP PKK Kecamatan Banjarmasin Timur, di Kota Padang, belum lama ini.
Verifikasi lomba tersebut dilaksanakan di Kecamatan Banjarmasin Timur, dengan fokus utama di Kelurahan Sungai Lulut dan beberapa kelurahan pendukung lainnya di kawasan Kecamatan Banjarmasin Timur, seperti Banua Anyar dan Sungai Bilu.
Pada saat verifikasi lomba, Kota Banjarmasin menampilkan beberapa keunggulannya seperti ragam inovasi tanggui kasih sayang dan data online PAAR terpadu, pemanfaatan RPTRA Banua Anyar, PKDRT, Sekolah Ibu hingga pencegahan peredaran Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA).
Sebagai kota inklusi, TP PKK Kota Banjarmasin juga melibatkan komunitas difabel dalam berbagai kegiatan dan sosialisasi PAAR seperti paduan isyarat, belajar Al Quran, maupun pemberdayaan remaja difabel.
Selain Kota Banjarmasin, ada beberapa Kota dan Kabupaten yang mendapat predikat juara, di antaranya Kota Banjarbaru meraih juara dua Pelaksana Terbaik Tertib Administrasi PKK, Kabupaten Tabalong meraih juara tiga Pelaksana Terbaik Pemanfaatan Halaman Pekarangan (Hatinya PKK), dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah meraih Pakarti Madya I Pelaksana Terbaik Usaha Peningkatan Pendapatan Ekonomi Keluarga (UP2K).
Hj Siti Wasilah menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja keras yang sudah dilakukan seluruh Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin hingga penghargaan tersebut bisa didapatkan. “Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh kader PKK yang sudah bekerja keras mensosialisasikan Program PAAR ini, dan bersinergi dengan semua pihak, sehingga Kota Banjarmasin berhasil mendapatkan juara kedua tingkat nasional,” ujarnya.
Berbagai perlombaan pun diselenggarakan oleh TP PKK Kota Banjarmasin untuk lebih meningkatkan pastisipasi warga dalam memajukan pembangunan di Kota Banjarmasin. Seperti halnya lomba Diversifikasi Pangan dan Lomba Pangan B2SA.
Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah, membuka secara langsung lomba Diversifikasi Pangan dan lomba Pangan B2SA, serta menjadi juri dalam lomba Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), yang dilaksanakan di Area Banjarmasin Expo, Jalan Kapten Tendean, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
Dengan digelarnya lomba ini, didapatkan pemenang lomba Pangan B2SA yaitu juara satu Kecamatan Banjarmasin Utara, juara dua Kecamatan Banjarmasin Timur, juara tiga Kecamatan Banjarmasin Tengah, juara empat Kecamatan Banjarmasin Barat, dan juara lima Kecamatan Banjarmasin Timur. Untuk lomba pengolahan Diversifikasi Pangan, juara satu Kecamatan Banjarmasin Utara, juara dua Kecamatan Banjarmasin Tengah, juara tiga Kecamatan Banjarmasin Barat, juara empat Kecamatan Banjarmasin Selatan, dan juara lima Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah, mengatakan,”Kami PKK Kota Banjarmasin akan terus memberikan perhatian dan dukungan kepada Kecamatan dan Kelurahan yang sudah bekerja keras. Ke depannya diharapkan Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan agar selalu memberikan pembinaan yang lebih agar kemampuan kader kita bisa lebih baik lagi”.
“Saya berharap dengan para pemenang pada lomba ini agar dapat kami lakukan pembinaan lebih lanjut di tingkat kota dan mudah-mudahan bisa menularkan kepada yang lainnya tentang bagaimana pengolahan pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dan juga Diversifikasi Pangan sampai dengan cara pengemasannya yang layak,” katanya.
Tidak hanya mendapatkan dukungan dari TP PKK Kota Banjarmasin, juga dari Kodim 1007 Banjarmasin yang berkomitmen mendukung program pembangunan Pemerintah Kota Banjarmasin.
Kodim 1007 Banjarmasin bersama TP PKK Kota Banjarmasin berkomitmen mendukung program pembangunan yang dilaksanakan Pemko Banjarmasin. Hal ini dibuktikan dengan dilaksanakannya kegiatan Bhakti TNI KKBPK Kesehatan dan HKG PKK KKBPK Kesehatan Tingkat Kota Banjarmasin, di Halaman Balai Kota Banjarmasin.
Menurut Kadis PPKBPM Kota Banjarmasin, H Mahdian, tujuan dilaksanakannya Bhakti TNI ini antara lain untuk meningkatkan komitmen dan semangat kebersamaan antara TNI dan Pemko Banjarmasin, dalam mendukung pelaksanaan pembangunan, khususnya terkait bidang kependudukan dan keluarga berencana, untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia, sejahtera dan berkualitas.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta semua stakeholder, tokoh agama, tokoh masyarakat dan LSM dalam mendukung pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana, agar dapat menjangkau pelayanan KB di seluruh wilayah dan lapisan masyarakat, serta meningkatkan kepesertaan masyarakat dalam ber-KB khususnya untuk metode kontrasepsi jangka panjang. Sedangkan untuk tujuan dilaksanakannya kegiatan Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan adalah untuk meningkatkan cakupan pelayanan yang merata, upaya kesehatan lingkungan dan permukiman yang bersih, sehat dan berkualitas.
Kegiatan yang dibuka Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, dan dihadiri Wakil Walikota Banjarmasin, H Hermansyah, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah, dan Forkopimda Kota Banjarmasin serta para keder PKK dan Posyandu se-Kalsel itu, dirangkai dengan pelayanan KB gratis, gelar dagang dan penyerahan hadiah dan penghargaan kepada penyuluh, kader, dan kecamatan berprestasi di bidang kesehatan dan keluarga berencana. Hadiah berupa smartphone, dan PPKBD kit, serta tropy dan piagam penghargaan itu diserahkan H Ibnu Sina, Hj Siti Wasilah, dan Forkopimda yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Adapun kecamatan dan kelurahan yang mendapatkan penghargaan antara lain dalam lomba Pakarti Utama II Tingkat Nasional Pelaksana Terbaik PAAR Kategori Kota Tahun 2019 adalah Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur. Lomba Iva Test Tingkat Provinsi Kalsel ahun 2019 adalah Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Untuk Lomba Pakarti Utama III Pelaksana Terbaik Lomba Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan Tingkat Nasional 2019, pemenang 1 lomba P2WKSS Tingkat Kota Banjarmasin, Kelurahan Telawang. Pemenang 1 Lomba GSI Tingkat Kota Banjarmasin, Kecamatan Banjarmasin Barat. Penghargaan dan uang pembinaan untuk Kelurahan P2WKSS diberikan kepada Kelurahan Kelayan Luar, Banua Anyar, dan Belitung Utara.
Sedangkan penghargaan dan uang pembinaan Kecamatan GSI KSI diberikan kepada Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kecamatan Banjarmasin Timur, dan Kecamatan Banjarmasin Barat.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, dalam sambutannya mengatakan, upaya pencapaian dan penguatan program KKBPK yang telah dilakukan diharapkan betul-betul memiliki daya ungkit terhadap pencapaian sasaran dan target, serta prioritas secara komprehensif, berkelanjutan di seluruh wilayah Kota Banjarmasin dan Provinsi Kalimantan Selatan. “Melihat perkembangan lingkungan strategis dan berbagai permasalahan program yang harus kita hadapi bersama-sama tidak bisa sendiri-sendiri tetapi kita harus senantiasa berkolaborasi dan bekerjasama,” ujarnya.
Mudah-mudahan, harapnya lagi, dengan kehadiran Rumah Sakit Sultan Suriansyah bisa melengkapi sarana dan prasarana dan peningkatan kesehatan warga Kota Banjarmasin.
Dan hal yang ditunggu-tunggu masyarakat Kota Seribu Sungai adalah memiliki Rumah Sakit yang baru agar mereka lebih mudah untuk memelihara kesehatan, hal tersebut dapat terwujud setelah secara resmi Walikota H Ibnu Sina memotong untaian melati yang membentang di pintu RSUD Sultan Suriansyah Kota Banjarmasin.
Didampingi Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah, serta Wakil Walikota, Hermansyah, pemotongan untaian bunga melati tersebut pun sekaligus menjadi tanda telah resminya RSUD Sultan Suriansyah Kota Banjarmasin beroperasi secara penuh.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, dalam sambutannya mengatakan, merupakan hal yang sangat dinanti-nanti keberadaan RSUD Sultan Suriansyah selesai dibangun. Terutama bagi sejumlah dokter spesialis perawat ataupun dokter umum yang sebelumnya telah menyelesaikan pendidikan serta terpaksa harus bertugas ke tempat yang lain.
“Ibarat baru menikah tapi karena belum punya rumah, mereka terpaksa ada yang ngontrak, tinggal di rumah mertua serta lainnya. Sehingga namanya lima tahun berlalu ya mungkin ada yang betah menetap di rumah mertua serta kontrakan, kemudian merasa berat meninggalkan itu,” kata Ibnu.
Namun kini rumah sakit yang didamba-dambakan tersebut telah rampung. RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin yang sebelumnya hanya soft launching, kini telah diresmikan secara utuh.
“Dan ketahuilah kini kalian sudah memiliki rumah baru. Oleh karena itu sudah saatnya walau dibangun dengan keringat, air mata, terutama air mata Ibu Anis (Mantan Kadinkes Banjarmasin, red),” ungkap walikota dengan nada bercanda serta diiringi tepuk tangan dan tawa sore itu.
Namun Ibnu juga tidak menepis hal itu. Terutama mengingat pembangunan RSUD Suriansyah Banjarmasin adalah sebuah ikhtiar berkelanjutan dari dua Walikota Banjarmasin yakni sejak kepemimpinan H Muhidin sampai dirinya.
Kemudian bergonti-gantinya sejumlah Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin sehingga dengan itu ia pun menyebutnya sebuah sistem atau pembangunan yang berkelanjutan.
“Dan dari ikhtiar berkelanjutan itu kemudian berbuah manis saat ini dengan telah diresmikannya RSUD Suriansyah,” jelasnya. (Tim)
