DINAS Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), telah melakukan Pra Studi Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Dalam atau Pelabuhan Tol Laut yang merupakan program nasional yang digagas Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya pada tahun 2014 di Kabupaten Kobar.
Kepala Dishubkominfo Kabupaten Kobar, Petrus Rinda, beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa lokasi rencana pembangunan Tol Laut (Pelabuhan Samudra) ada dua yaitu di Desa Sebuai dengan luas lahan pendukung 1.000 hektar dan di Desa Kubu Tanjung Pandan dengan luas lahan pendukung 1.400 hektar. Namun pada pra studi menetapkan lokasi Pelabuhan Tol Laut di Desa Sebuai.
“Pemkab Kobar juga telah mempersiapkan tiga jalur alrtenatif dari Pelabuhan Tol Laut ke Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kobar. Ketiga jalur tersebut adalah Jalur Kubu yang menjadi jalan utama saat ini, jalur Desa Tanjung Terantang dan jalur tengah melalui Desa Kumpai Batu Atas (Translik),” jelasnya.
Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Kobar usai rapat Ekspos Pra Studi Pembangunan Tol Laut membeberkan bahwa pemkab akan melakukan survei investigasi Desain (Sid) dan Details Desain (DED). Selain itu juga akan membuat Mastreplan beserta Amdal karena hal itu merupakan salah satu persyaratan yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Setelah itu menunggu persetujuan rekomendasi mengenai pembangunan selanjutnya.
Ditambahkan bahwa tujuan rencana pembangunan Pelabuhan Tol Laut ini untuk mempermudah bongkar muat. “Selain itu diharapkan keberadaan Pelabuhan Tol Laut tersebut akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kotawaringin Barat menjadi lebih baik dan lancar,” ungkapnya. (F.651) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com / www.instagram.com/mdsnacks