Semua  

Desa Ngulanan Sinergikan Ulama Dan Umaro’ Untuk Memajukan Desa

Kades Ngulanan, Suyono.
Kades Ngulanan, Suyono.
Kades Ngulanan, Suyono.
Kades Ngulanan, Suyono.

DALAM upaya memajukan pembangunan termasuk peningkatan kesejahteraan warga, Kades Ngulanan, Suyono , melaksanakan konsepnya yaitu sinergikan ulama dan umaro’.

Menurut Kepala Desa (Kades) Ngulanan, Suyono, didampingi tokoh pemuda Widodo, saat dikonfirmasi Wartawan Majalah FAKTA (Eko Purnomo), menjelaskan bahwa pola kepemimpinannya yakni dalam melaksanakan roda pemerintahan desa, bagi perangkat desa akan diberlakukan sesuai tupoksi masing-masing. Hal tersebut agar perangkat desa bisa lebih bertanggung jawab atas tugas-tugasnya (tidak njagakke kancane/iren).

Lebih Lanjut kades yang juga adik kandung Mantan Kades (Alm) Suprapto ini mengatakan bahwa fokus utamanya adalah melaksanakan visi misinya ketika kampanye pilkades. Ibarat lagu dari Rhoma Irama,”Jangan cuma kata, tapi mari nyatakanlah’.

Desa Ngulanan akan dijadikannya produsen batu bata merah selaras dengan potensi alam bantaran/pinggir Bengawan Solo. Selain itu juga meningkatkan SDM sejalan dengan perkembangan zaman. ‘’Azas keterbukaan, kejujuran, kebersamaan, bersatu, satu hati, satu rasa, satu desa Desa Ngulanan. Beda mata pencaharian, beda pendapatan, tetapi kita adalah satu desa, sekaligus desa pesilat tingkat desa, dengan berbagai organisasi bela diri untuk menyatukan visi bela desa, bukan bela perorangan/kelompok.Tetapi guyup rukun bebarengan memajukan desa. Pokoke, ‘plekno’ seperti lagu, tidak apa-apa, yakni,’Janganlah suka mencela apalagi menghina satu sama lain’. Karena kita adalah sama-sama warga Desa Ngulanan,” pesan Kades Suyono dengan penuh bijak.

Sedangkan untuk peningkatan ekonomi, yakni meningkatkan usaha swadaya warga, sekaligus upaya melalui program peternakan. Di samping memupuk bakat seni yang dimiliki oleh para Karang Taruna ‘Putu Wongso’. “Soal pelayanan tak perlu khawatir, buka jam kantor 07.30-14.30 WIB. Tapi pelayanan butuh stempel/tanda tangan Kades Ngulanan full 24 jam,” papar Kades Ngulanan yang juga warga salah satu organisasi bela diri.

Kades Ngulanan, Suyono, saat jalan sehat HUT RI Ke-74.
Kades Ngulanan, Suyono, saat jalan sehat HUT RI Ke-74.

Ketua Kartar (Karang Taruna) Desa Ngulanan, Totok Hariyanto, saat akan dikonfirmasi ternyata sudah berangkat tugas di Polsek Kalitidu. Maka FAKTA meminta komentar tokoh pemuda (Mantan Ketua Kartar 1999-2017) Desa Ngulanan, Widodo (Security Perum Redriying), bahwa karang taruna mendukung sepenuhnya semua program pemerintahan Desa Ngulanan. Termasuk kegiatan di acara HUT RI Ke-74, Kartar ‘Putu Wongso’ menjadi garda terdepan dengan mengadakan kegiatan agustusan, mulai karnaval, jalan santai, serta puncak acara keseniannya. “Dan, sinergi pemdes dengan kartar jadi support dan kebanggaan sendiri. Termasuk nantinya kesenian yang dimiliki kartar dan tokoh seni akan diakomodir oleh Pak Kades. Seperti yang sudah berkartu induk Electone/Dangdut Irama Forsa (Ketuanya adalah bapaknya Mohammad Iqbal Zulfikar) yang punya jalur khusus dengan Raja Dangdut Dunia H Rhoma Irama. Yang akan dikembangkan lagi adalah seni kethoprak, hadrah (sudah ada), dan juga group electone. ‘Semua itu menggambarkan bahwa warga Ngulanan itu cinta damai dan cinta keindahan. Adapun jumlah anggota kartar dalam catatan ada sekitar 364 orang,’’ lanjut Pak Wid (sapaan akrab Widodo).

Berikut visi misi yang diprogramkan serta akan segera dilaksanakan oleh Kades Ngulanan, Suyono, Periode 2019-2025. Visinya, gotong royong membangun Desa Ngulanan yang amanah, jujur, sejahtera, transparan, berakhlaq mulia. Misinya yakni mengedapankan kejujuran, transparan, keadilan, musyawarah mufakat. Meningkatkan profesionalisme dan mengaktifkan perangkat desa guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mewujudkan anggaran desa untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Memberikan rasa aman pada masyarakat dengan menggandeng seluruh potensi keamanan desa dan membuka suatu wadah untuk menyatukan perguruan silat yang ada di desa. Serta mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi maupun golongan.

“Kami melayani kepentingan warga Desa Ngulanan, tidak akan tebang pilih/pilih kasih, baik di Dusun Krajan maupun Dusun Cumpleng,’’ ujar Kades Ngulanan, Suyono. (F.463)