Semua  

Desa Beji Tuntaskan Tahap 1 Dan Tahap 2

DESA Beji, Kecamatan Kedewan secara geografis terletak di ujung barat daya Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, berbatasan dengan daerah Senori, Kabupaten Tuban, dan daerah Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah. Karena identik dengan pintu gerbangnya alur Ronggolawe, maka Kedewan sigap melaksanakan program pembangunan, sesuai tahapan-tahapannya.

Kepala Desa Beji, Rahayuningsih, didampingi perangkatnya menjelaskan bahwa untuk tahun 2019 semua bangunan phisik tahap I maupun tahap II sudah diselesaikan 100 %. Bahkan, menurut kades yang memimpin 2 periode berjalan ini, sudah ditinjau dan diperiksa oleh Inspektorat Kabupaten. “Untuk tahap III memang belum selesai, suk kapan dananya turun ?” papar kades Srikandi yang luwes tapi tegas ini.

Saat Wartawan Majalah FAKTA (Ekopurnomo) berkelana sampai Desa Beji memang berjarak tempuh sekitar 47 km dengan melewati lembah ngarai Texxas Sumur Tua Wonocolo (Pertamina & Tradisional), dihiasi bleduk (debu) pengecoran jalan raya mulai Malo sampai Wonokromo sepanjang 21 km.

Alhasil berakit-rakit ke hulu minyak di Kecamatan Kedewan dengan nawaitu tugas liputan sebagai profesi wartawan, diterimalah FAKTA dengan keramahtamahan Kades Beji,. Rahayuningsih, bersama Pj Sekdes Sunardi, Heri Niswanto (Kasun Beji), Purwanto (Kasun Dilem), Sarmijan (Kasun Singget), Noto (Kasun Bulu), Irma Pramudya A (Kasi Pem), Sunaji (Kaur Keuangan), Muksin (Kaur Umum), Suparman ( Kasi Kesra), Sunardi (Kasi Pelayanan), Tri Lokapitasari dan Rini (Staf/Karyawan Kantor Desa).

Berikut data yang didapat perihal bangunan phisik termasuk sumber dananya, Dana Desa (DD), di antaranya Tembok Penahan Tanah (TPT) RT 16 RW 04, TPT RT 09 RW 05, makadam RT 09 RW 05, paving RT 05 RW 02, paving RT 19 RW 01, TPT RT 14 RW 03, paving RT 07 dan RT 08 RW 02, makadam RT 15 RW 02, pembangunan Tugu Bambu. Sedangkan dari dana PHB untuk TPT RT 05 RW 02. Untuk perbaikan Balai Desa dari ADD. “Untuk tahap III belum bisa diceritakan, kapan-kapan ke sini lagi, jika sudah kelar semuanya,” ulas kades. (F.463)