Majalahfakta.id – Seorang debt collector inisial GZ (28) dari sebuah Bank swasta berkantor di Kembang Jepun, Surabaya menjadi korban pemukulan debitur, Selasa (15/6/2021).
Aksi pemukulan itu terjadi di rumah debitur inisial RHH di daerah Kalibokor Selatan, Surabaya. Semula, GZ bersama rekan debt collectornya ingin melakukan negosiasi pembayaran di rumah debitur tersebut.
Baca Juga : Akibat Terobos Traffic Light, Pick Up Tabrak Pengendara Motor
Berdasarkan pengakuan GZ yang datang ke rumah RHH bersama seorang temannya lagi, kurang mendapat sambutan baik dari tuan rumah. Kedua debt collector ini justru disambut dengan teriakan, kata umpatan hingga terjadi pemukulan.
Selanjutnya, setelah kejadian tersebut GZ bersama rekan melaporkan kejadian ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Gubeng. Namun, keduanya mendapat keterangan bahwasannya penyidik dari Polsek Gubeng sedang sakit.
Baca Juga : Patroli Dialogis, Polisi Imbau Kamtibmas dan Prokes ke Masyarakat
Untuk menindaklanjuti pengaduan ini, keduanya disarankan untuk melakukan mediasi dengan pelaku pemukulan melalui piket Bhabinkamtibmas Bripda Susanto. “Kebetulan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pucang Sewu Bripda Susilo lepas piket, jadi yang memediasi piket Bhabinkamtibmas Polsek Gubeng,” pungkas GZ. (ris/ren)
