FAKTA – Pasangan Calon Gubernur Kalimantan Selatan nomor urut 1 Muhiddin – Hasnuryadi Sulaiman dan nomor urut 2 Raudhatul Jannah – Ruzani Hilmawan Nugraha menjalani debat pertama di Ballroom Rattan Inn Banjarmasin Rabu (23/10/2024) malam.
Paslon satu Muhiddin – Hasnuryadi visi misi yang disampaikan mewujudkan kalsel yang berkelanjutan berbudaya, religi, dan sejahtera menuju gerbang Kalimantan. Bekerja ikhtiar melakukan sesuatu yang melibatkan ke sesama manusia yang sesuai hasil yang dikerjakan, berkelanjutan pembangunan yang seimbang antara sosial budaya, ekonomi dan lingkungan. Berbudaya masyarakat memiliki warisan budaya, norma dan nilai-nilai yang membentuk identitas dan memiliki akal yang maju dan religi. Masyarakat memiliki layanan kepada adanya Tuhan dan memiliki moral dan iktikad, sejahtera sehat jasmani dan rohani, rasa aman terpenuhi bagi masyarakat. Dan menjadi titik kunci keluar masuk distribusi barang wilayah Kalimantan. Dan memiliki misi pelayanan manusia, berbudaya, berakhlak, serta pembangunan infrastruktur yang handal, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan syariah serta penguatan terhadap bahan iklim, tata kelola pelayanan publik yang mudah dan cepat.
Sedangkan visi dan misi calon nomor urut 2 Raudhatul Jannah – Akhmad Rozani Himawan Nugraha; Banua maju Indonesia emas menjadi masyarakat Kalsel sejahtera lahir dan batin. Pelayanan publik, responsif, inovatif, bertambahnya investasi diversif hasil sumber daya ekonomi yang berdaya saing. Terintegrasinya pembangunan infrastruktur yang kolaboratif dalam rangka memantapkan Kalsel sebagai gerbang menuju Indonesia emas. Mewujudkan cita-cita bersama masyarakat Indonesia. Sedangkan misi meningkatkan kualitas hidup secara indusif dan responsif gender berbasis masyarakat dan berbudaya. Meningkatkan kemandirian ekonomi serta mendorong kewirausahaan, ekonomi kreatif, perluasan kesempatan kerja dan wiraswasta. Hilirisasi, industri, dirvesifikasi sumberdaya ekonomi, meningkatkan pembangunan infrastruktur terintegrasi berbasis pembangunan sumber daya manusia terhadap pemerataan pertumbuhan desa, kota sebagai gerbang logistik Kalimantan untuk memantapkan penyanggah IKN. Meningkatkan kualitas tata kelola dan pelayanan publik yang responsif, inovatif mendorong kolaborasi kelembagaan serta meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan, terhadap perubahan iklim.
Dalam debat tersebut paslon nomor urut 2 Raudhatul Jannah – Akhmad Rozani Himawan Nugraha mempertanyakan kepada paslon nomor urut 1 Muhiddin – Hasnuryadi Sulaiman, perihal penurunan stunting di Kalimantan selatan, tentang peran kebijakan Muhiddin yang pada waktu itu sebagai wakil Gubernur Kalimantan Selatan, juga ketua tim pelaksana percepatan penurunan stunting. Menjawab pertanyaan tersebut Muhiddin mengaku meski menjabat ketua, ia terkendala dengan anggaran yang diberikan. “Sebenarnya ada tapi saya tak diberikan anggarannya, untuk turun ke masyarakat,” cetus Muhidin.
Ia menambahkan tim penggerak PKK yang dijabat oleh Raudhatul Jannah malah turun sendiri ke lapangan tanpa mengajak dirinya untuk sama-sama turun ke lapangan walaupun stunting di Kalimantan selatan turun. Di tiap kabupaten kota sudah saya jalani tapi anggaran untuk itu ada, barangkali, dapat terlihat kurang teliti sesungguhnya urut 2 dalam debat tersebut. Masing-masing pendukung saling adu yel-yelnya. Walaupun debat pertama berjalan sukses, ketua KPUD kalsel Andi Tentri Sumpa memberikan berbagai catatan yang harus diperbaiki didebat ke-2 pada tanggal 23 November mendatang. Akhirnya kedua paslon benar -benar dan wakil gubernur menjanjikan kesejahteraan dan pemerataan warga Kalimantan Selatan. Alhamdulillah debat pertama berjalan dengan aman dan lancar. (Eya)






