FAKTA – Sebanyak 288 Kepala Desa dan dua ribu anggota BPD serta perangkat desa, se-Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan mengeluhkan dana operasional.
Sejak bulan Januari hingga September 2022 belum dibayarkan. Sementara kegiatan dan pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan. Apalagi ditambah kenaikan BBM.
Hal tersebut dikatakan sebut saja Ani, salah seorang staf keuangan satu kantor desa yang berbincang dengan media ini Kamis (8/9/2022).
Begitu pula yang disebutkan salah seorang kepala desa. Sekarang semakin sulit untuk menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
Apalagi harus keluar desa seperti pergi ke kantor camat dan ke kabupaten. Hal tersebut bukan saja yang kami alami para kepala desa, juga di lami hampir dua ribu para anggota BPD dan perangkat desa lain di Kabupaten Banyuasin.
Cuma bedanya kalau anggota BPD dan perangkat desa honornya yang belum dibayarkan. Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPD) Kabupaten Banyuasin, Rayan Mardiansa menanggapi keluhan tersebut.
“Dalam waktu dekat ini dana operasional tersebut akan dicairkan. Sekarang masih dalam proses dan dana akan dicairkan dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar 60 persen dan tahap kedua empat 40 persen. Saya mengharapkan para kepala desa dan perangkatnya untuk bersabar,” ujar Rayan saat dikonfirmasi awak media. (ito/hai)