Semua  

Cameron Imbau NATO Tak Bayar Tebusan Pada Teroris

Cameron Imbau NATO Tak Bayar Tebusan Pada Teroris
Cameron memahami kebijakan tidak membayar uang tebusan “sulit” untuk keluarga sandera

PERDANA Menteri Inggris, David Cameron, mengimbau para pemimpin negara anggota NATO untuk tidak membayar uang tebusan kepada teroris yang menculik warga negara mereka.

Cameron mengatakan kelompok milisi seperti Daulah Islamiyah atau yang sebelumnya dikenal dengan nama ISIS – yang menyandera seorang warga Inggris – menggunakan uang tebusan untuk membeli senjata, melakukan penculikan dan merencanakan aksi serangan di seluruh dunia.

Hal ini diungkap Cameron dalam pidatonya pada hari pertama pertemuan puncak NATO di Wales Kamis (04/09). Imbauan itu merupakan ulangan komitmen para pemimpin negara anggota NATO tahun lalu untuk tidak membayar uang tebusan kepada teroris.

Selain menolak membayar uang tebusan, Cameron tidak menepis rencana serangan udara Inggris melawan Daulah Islamiyah. Namun dia mengatakan setiap tindakan Inggris harus menjadi bagian dari “strategi yang matang” termasuk mempertimbangkan keinginan pemerintah Irak, pihak berwenang Kurdi dan negara-negara lain di wilayah tersebut.

Daulah Islamiyah mengancam akan membunuh pekerja sukarela asal Inggris, David Haines, yang telah disandera di Suriah sejak Maret 2013, kecuali jika Amerika Serikat menghentikan serangan udara mereka.

Cameron mengatakan ia memahami kebijakan Inggris untuk tidak membayar uang tebusan “sulit dipahami” keluarga sandera namun ia menjelaskan “secara pribadi mengawasi” upaya untuk membebaskan Haines. (BBC)