Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono, Mengenalkan Kabupaten Ngawi Di Kancah Budaya Nasional Melalui Pagelaran Wayang Kulit Dengan Dalang Muda Ki Lasno Pujo Karsono Di Anjungan Jatim TMII

DALAM menyambut Bulan Muharam Pekan Suro 2017,  Pemerintah Kabupaten Ngawi mengadakan kegiatan Gelar Budaya &  Pertunjukan Wayang Kulit di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Anjungan Jawa Timur (20/09/2017) yang dihadiri Kepala Badan Penghubung Provinsi Jatim, Sekjen DPP PDIP, Ir Hasto Kristianto MM, Kepala Anjungan Jatim TMII, Dwi Suyanto MM, Sekda Kabupaten Ngawi, Ketua Paguyuban Ikatan Masyarakat Ngawi di Jakarta, Jilan, para seniman, ratusan masyarakat Ngawi di Jakarta dan penggemar kesenian wayang kulit. Acara ini pemrakarsanya Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono.

Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono, menuturkan, Tim Kesenian Kabupaten Ngawi menggelar wayang kulit dengan dalang muda asli Ngawi yang sering mendapat penghargaan Tingkat Provinsi Jatim & Nasional, Ki Lasno Pujo Karsono, dengan mengambil lakon ‘Gojali Suto’ diiringi Karawitan Muda Taruna Disparpora Kabupaten Ngawi dan dimeriahkan Lawak Salim Cs.

“Tujuan digelarnya wayang kulit ini sebagai upaya melestarikan budaya Jawa yang adiluhung agar warisan seni budaya kita tidak ditinggal masyarakat, khususnya generasi muda. Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian seni budaya lokal, Pemkab Ngawi melalui Disparpora terus berupaya mendorong para penggiat dan pekerja seni untuk melatih generasi muda melalui sanggar-sanggar seni, sekolah-sekolah mulai SD, SMP dan SMA dalam semua bidang seni khas Ngawi, termasuk seni pedalangan agar lahir di Ngawi dalang-dalang muda kondang, profesional berkaliber masional, sehingga bisa meningkatkan ekonomi produktif bagi pekerja seni di Ngawi”.

Tujuan utama digelarnya wayang kulit di Anjungan Jatim TMII agar Ngawi dikenal wisatawan nasional dan internasional yang menontonnya, sehingga tertarik untuk berkunjung ke Ngawi dengan tempat-tempat wisatanya yang beragam dengan pesona alamnya yang cantik di mana Tahun 2017 adalah Tahun Kunjungan Wisata ‘Ngawi Visit Year”. “Semakin banyak wisatawan yang datang akan menambah PAD Ngawi”, tutur bupati.

Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono, ketika ditemui Wartawan Majalah FAKTA mengungkapkan, dalam menyambut Pekan Suro 2017 Kabupaten Ngawi juga ambil bagian pada Festival Dalang Bocah Nasional yang diselenggarakan PEPADI Pusat (21/9/2017) bertempat di Gedung Pewayangan Kautaman Candi Bentar TMII yang diikuti 29 dalang bocah sebagai duta seni dari kabupaten/kota se-Indonesia. Kabupaten Ngawi diwakili Ki Wahyu Yoga Ari Respati, siswa kelas 9 SMPN 2 Karangjati, yang diiringi Karawitan Sanggar Seni Roket, siswa-siswi SMPN 2 Karangjati. Semuanya serba bocah dan sangat membanggakan karena berhasil meraih predikat 5 Penyaji Terbaik. Dalam Tahun Kunjungan Wisata 2017, Kabupaten Ngawi juga menyabet prestasi yang sangat membanggakan yaitu tercatat di Rekor Museum Indonesia (MURI) di mana 115 dalang bocah mendalang serentak dengan panjang pakeliran 120 meter berkolaborasi bersama 30 sinden. Selain itu 44 penerbang paramotor terbang bersama di atas Kota Ngawi juga tercatat di rekor MURI. Hal ini sudah menunjukkan bahwa Kabupaten Ngawi sebagai Kota Budaya dan Kota Pusaka. Harapan saya semoga benar-benar terwujud Kabupaten Ngawi sebagai barometer Jawa Timur di bidang seni, budaya dan olahraga,” ungkap bupati. (ADV/HUMAS/PRASTIWI)