Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono, Apresiasi Program GERMAS Pada Peringatan HKN Ke-54 Tahun 2018 Dinkes Kabupaten Ngawi

Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono, Membuka Pameran Kesehatan Dinkes Ngawi Dalam Rangka Peringatan HKN Ke-54 Tahun 2018.
Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono, Membuka Pameran Kesehatan Dinkes Ngawi Dalam Rangka Peringatan HKN Ke-54 Tahun 2018.
Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono, Membuka Pameran Kesehatan Dinkes Ngawi Dalam Rangka Peringatan HKN Ke-54 Tahun 2018.
Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono, Membuka Pameran Kesehatan Dinkes Ngawi Dalam Rangka Peringatan HKN Ke-54 Tahun 2018.

DALAM rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-54 Tahun 2018 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngawi  mengadakan berbagai kegiatan, meliputi Lomba Tenaga Kesehatan Teladan; Kecamatan Sehat; Desa Sehat; Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) terbaik; Pameran Kesehatan dengan bermacam inovasi yang diikuti 37 stand selama 2 hari (10 s/d 11 November 2018); Jalan Sehat yang diikuti seluruh paramedis, staf kesehatan dan keluarga serta masyarakat umum sejumlah 12.000 orang yang diberangkatkan oleh Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono.

Sebagai puncak acaranya, yaitu Upacara HKN bertempat di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi. Sebagai Inspektur Upacaranya adalah Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono. Suasana Peringatan HKN Ke-54 Tahun 2018 benar-benar sangat meriah dan spektakuler.

Budi Sulistyono mengatakan, Peringatan HKN dapat dijadikan sarana menyampaikan pengetahuan, informasi dan edukasi terbaru di bidang kesehatan pada masyarakat umum dan seluruh OPD yang terkait dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi termasuk program-program kesehatan, kebijakan, upaya inovatif dan keberhasilan program kesehatan yang diadakan Pemkab Ngawi melalui Dinkes.

Lebih jauh Budi Sulistyono menuturkan, perbaikan lingkungan dan perubahan  perilaku ke arah yang lebih sehat  perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh seluruh masyarakat Ngawi agar tidak terjangkit Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes dan lain-lain yang dampaknya meningkatkan  pembiayaan pelayanan kesehatan yang harus ditanggung oleh masyarakat dan pemerintah dan akhirnya mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat itu sendiri.

“Untuk itu saya sangat mengapresiasi kepada Dinkes Kabupaten Ngawi yang pada HKN Ke-54 Tahun 2018 ini menyelenggarakan Kampanye Terpadu Gerakan  Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dalam mewujudkan derajat kesehatan seluruh masyarakat Ngawi lebih baik agar revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo tercapai,” tutur Budi Sulistyono. (ADV/Humas dan Protokol Setda Pemkab Ngawi/PRASTIWI)