FAKTA – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dilaksanakan di empat kecamatan, yakni, meliputi Kecamatan Mojowarno. Kecamatan Bareng. Kecamatan . Ngoro dan terakhir Kecamatan Gudo.Musrenbang dalam rangka penyusunan rencana kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) Kabupaten Jombang Tahun 2024.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab Didampingi Sekretaris Daerah Agus Purnomo, dan para Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang, membuka Musrenbang di Kecamatan Ngoro Senin (30/01/2023) dengan dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Jombang, Forkompimcam, setempat, tokoh Agama, tokoh masyarakat, kepala desa dan sejumlah undangan lainnya.
Bupati Jombang menyampaikan, Musrenbang,merupakan salah satu pelaksanaan dan amanah undang – Undang nomer ,25 Tahun 2004 tentang perencanaan pembangunan Nasional dan Undang – Undang nomer 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
“Musrenbang RKPD ini, merupakan tahapan yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah dalam proses, penyusunan dokumen RKPD yang ditujukan untuk mengajukan program, kegiatan dan sub kegiatan prioritas daerah yang akan dilaksanakan pada Tahun 2024 ” tutur Bupati.
Ditambahkan Bupati, “selain itu, kebijakan kegiatan prioritas kecamatan di Tahun 2024 kami anggarkan melalui program pagu indikator kewilayahan (PIK) dimana program tersebut dialokasikan untuk infra struktur yang mendukung peningkatkan perekonomian dengan tujuan mengurangi kesenjangan antar wilayah”.
“Dengan memprioritaskan indikator pembangunan di kecamatan yaitu luas wilayah, jumlah penduduk miskin, jumlah desa, ketergantungan wilayah, status indeks desa membangun dan kawasan strategis tentunya mendasar dari indikator kewilayahan, ini sudah dimulai tahun 2923 dimana kita sudah menyiapkan anggaran untuk setiap kecamatan ” imbuh Bupati .
Kecamatan Ngoro pada Tahun 2024 mendapat alokasi anggaran PIK sebesar Rp. 1.226.531.721 ( Satu milyar duaratus tiga puluh enam juta limaratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus dua puluh satu rupiah ).
Alokasi tersebut diprioritaskan untuk kegiatan infrastruktur anggaran tersebut bisa dialokasikan melalui rapat Musrenbang yang kita lakukan sekarang dengan mekanisme persetujuan bersama atas besaran prioritas yang disepakati melalui Musrenbang desa atau pra Musrenbang di kecamatan.
“Harapan saya forum Musrenbang ini dapat menghasilkan masukan , usulan maupun saran – saran serta partisipasi mufakat untuk mewujudkan proses perencanaan pembangunan yang lebih baik dan mewujudkan pemerataan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat. Tahun 2024 merupakan awal dari perencanaan dari tahun 2024 sampai dengan tahun 2026 yang nantinya akan dipimpin oleh seorang Penjabat Bupati, hal itu tetap menjadi semangat kita bersama untuk menjadikan Jombang semakin maju, religius dan berkarakter” pungkas Bupati Jombang. (hms/muk)






