FAKTA — Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, terus memperkuat langkah pemulihan pasca banjir yang melanda sejumlah wilayah sejak beberapa hari terakhir. Pada Jumat (5/12/2025).
Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis (JKA) bersama Wakil Bupati Rahmat Hidayat kembali turun langsung meninjau kondisi masyarakat di Kecamatan Batang Anai, salah satu wilayah yang terdampak paling parah.
Kunjungan lapangan tersebut mencakup beberapa titik banjir dan longsor, di antaranya Korong Talao Mundam (Nagari Katapiang), Korong Gunuang Kanter (Nagari Sungai Buluah Selatan), Korong Kapalo Buayan (Nagari Buayan), serta Korong Salisikan (Nagari Sungai Buluah Timur) yang mengalami longsor hingga menimpa satu unit rumah warga.
Di lokasi-lokasi tersebut, Bupati JKA memastikan penanganan darurat terus berjalan, baik dalam hal evakuasi, bantuan kebutuhan pokok, maupun pendataan kerusakan fasilitas publik dan infrastruktur. Ia juga berdialog langsung dengan warga untuk mendengar keluhan serta mencatat kebutuhan mendesak.
“Kami hadir untuk memastikan penanganan berjalan cepat. Infrastruktur yang rusak akan segera kita petakan dan diperbaiki secara bertahap,” ujar Bupati JKA kepada warga, sembari memberikan dukungan moral kepada keluarga yang rumahnya terendam banjir maupun tertimpa longsor.
Selain memberikan semangat, rombongan pemerintah daerah juga menyerahkan bantuan kebutuhan pokok sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak.
Bupati dan wakilnya menegaskan bahwa pemulihan tidak hanya dilakukan pada level fisik, tetapi juga memastikan masyarakat tetap mendapat perhatian penuh di masa sulit.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati turut didampingi Inspektur Daerah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Bagian Prokopim, Camat Batang Anai, para wali nagari, serta Anggota DPRD Padang Pariaman Syahrul Dt. Lung.
Kehadiran unsur pemerintah daerah dan legislatif ini menegaskan komitmen bersama untuk mempercepat pemulihan di lapangan.
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menyatakan bahwa seluruh kerusakan akan dipetakan secara detail untuk menentukan prioritas penanganan, terutama pada infrastruktur vital yang menunjang aktivitas warga.
Upaya pemulihan akan dilakukan secara simultan seiring pendistribusian bantuan kepada masyarakat.
Dengan monitoring berkelanjutan ini, pemerintah berharap situasi di Batang Anai dan wilayah terdampak lainnya segera kembali pulih, dan masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal dalam waktu dekat. (ss)
