BUPATI Badung, I Nyoman Giri Prasta, hadiri perayaan HUT ST Dharma Sari yang ke-43 Banjar Muluk Babi, Desa Sangeh, Selasa (12/9), didampingi Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Badung, I Bagus Alit Sucipta, Anggota DPRD Badung, Ida Bagus Made Sunartha, Camat Abiansemal, I Gusti Ngr Suryajaya, Perbekel Desa Sangeh, I Made Werdiana, dan tokoh masyarakat setempat.
Ketua Panitia, Ida Bagus Dwi Richi Putra, dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Badung bersama undangan lainnya dalam perayaan HUT ST Dharma Sari yang ke-43 ini. “Kita melakukan banyak kegiatan seperti acara sembahyang bersama dan mengadakan kegiatan lomba-lomba. Hal itu kami lakukan untuk mendukung program-program ST ini sendiri dan juga untuk mempersatukan pemuda-pemudi agar tidak ada tumpang-tindih. Selain itu juga kami lakukan kegiatan jalan santai di lingkungan Banjar Muluk Babi sambil melakukan kegiatan bersih-bersih dengan memunggut sampah-sampah plastik pada khususnya. Dalam kegiatan itu kami bisa mengumpulkan sampah plastik hingga beratnya hampir 40 kg. Itulah yang kami lakukan karena kami sangat peduli lingkungan tentang bahayanya sampah plastik. Untuk mendukung kegiatan ini biaya yang dipakai bersumber dari Pemerintah Kabupaten Badung, DPRD Badung dari Ida Bagus Made Sunartha, Perbekel Desa Sangeh, Bank Sangeh, LPD Desa Sangeh dan lainnya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada kelian dinas dan masyarakat, orang-orang tua kami yang selalu mendukung kegiatan ST Dhama Sari,” ungkapnya.
Perbekel Desa Sangeh, I Made Werdiana dalam kesempatan ini mengucapkan dirgahayu yang ke-43 buat ST Dharma Sari, dengan harapan semoga sukses dan jaya selalu. “Saya selaku perbekel selalu mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan pemuda di Desa Sangeh yang bersifat positif. Apalagi untuk bersatu membangun desa dan bersama-sama turut serta menjaga kebersihan lingkungan itu sendiri. Untuk kegiatan HUT ST ini kami dari pemerintah desa membantu dana sebesar Rp 25 Juta. Kami di desa selalu mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Badung. Apalagi kami di desa diberi seluas-luasnya untuk membangun lingkungan di desa itu sendiri. Dan hanya Kabupaten Badung yang bisa mengembangkan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Kami juga menghimbau semua pemuda di Desa Sangeh harus bersatu untuk membangun desa ini supaya kita bisa menjadi desa yang berdikari, desa yang bersih dari sampah plastic, agar Desa Sangeh menjadi contoh desa yang bebas dari sampah plastik,” terangnya.
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, memberikan apresiasi dan menyatakan bangga kepada ST Dharma Sari yang sudah membuat sesuatu yang spesial di bidang seni, seperti cak kolosal dan melakukan kegiatan bersih-bersih di wilayah banjar. Diharapkan membuat mars sekaa taruna yang akan dilombakan setelah panggung budaya Badung selesai dibangun. Dalam kegiatan ini Pemkab Badung memberi bantuan Rp 20 juta, bupati secara pribadi Rp 5 juta, Gus Bota Rp 5 juta dan Gus Sunarta Rp 5 juta. (Rilis)