Semua  

Bupati Giri Prasta Ajak Masyarakat Hapus Stigma Negatif Ormas, Pengurus Baladika Bali Dan Laskar Bali Siap Mendukung Program Pemerintah

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta (tengah), foto bersama dengan pengurus DPD Baladika Bali dan DPP Laskar Bali di Rumah Jabatan Bupati Badung, Rabu (4/10).
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta (tengah), foto bersama dengan pengurus DPD Baladika Bali dan DPP Laskar Bali di Rumah Jabatan Bupati Badung, Rabu (4/10).
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta (tengah), foto bersama dengan pengurus DPD Baladika Bali dan DPP Laskar Bali di Rumah Jabatan Bupati Badung, Rabu (4/10).
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta (tengah), foto bersama dengan pengurus DPD Baladika Bali dan DPP Laskar Bali di Rumah Jabatan Bupati Badung, Rabu (4/10).

BUPATI Badung, I Nyoman Giri Prasta, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menghapus stigma negatif terhadap keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas). Ormas adalah bagian dari komponen masyarakat yang harus diberdayakan untuk bersama-sama membangun Bali, bukan malah ditakuti apalagi dimusuhi. Hal ini dikatakan Bupati Giri Prasta saat menerima pengurus DPD Baladika Bali dan DPP Laskar Bali di Rumah Jabatan Bupati Badung, Rabu (4/10).

Dalam pertemuan dalam suasana penuh kekeluargaan tersebut dari Baladika Bali hadir Ketua Umum, I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota, Ketua Harian, Jro Komang Swastika, Wakil Ketua Umum, I Bagus Jagra Wibawa, Sekretaris Umum, Komang Merta Jiwa, dan Bendahara, Made Suarsa. Sedangkan petinggi Laskar Bali yang hadir Ketua Dewan Penasehat, A A Kusuma Widana,  Ketua Umum, A A  Ketut Suma Wedanta alias Gung Alit, serta Sekretaris Umum, I Ketut Ismaya. Selaku tuan rumah Bupati Giri Prasta berterima kasih dan menyambut baik kehadiran dua pengurus ormas terbesar di Bali ini. “Ini sebagai bukti dua ormas yang dianggap musuh bebuyutan ini ternyata memiliki ikatan persaudaraan yang kuat”.

Bupati Giri Prasta juga mengajak masyarakat untuk menghapus stigma negatif terhadap keberadaan ormas. Ormas, menurut bupati, adalah bagian dari masyarakat, yang juga memiliki komitmen membangun Bali. “Jauhkan kesan bahwa ormas itu preman, itu tidak ada lagi. Baik Baladika, Laskar Bali maupun ormas lainnya yang ada di Bali adalah bagian dari komponen masyarakat. Rangkul, berdayakan untuk bersama-sama membangun dan menjaga kedamaian Bali,” katanya.

Meski dahulu sempat terjadi gesekan, itu adalah ulah oknum bukan mengatasnamakan organisasi. Sebagai pimpinan daerah di Badung, dirinya berkewajiban memberikan pembinaan serta arahan kepada ormas-ormas yang ada di Badung, agar dalam setiap langkahnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, salah satunya Perpu Ormas.  Dia juga sangat yakin aturan intern ormas yang tertuang dalam AD/ART tentu mengatur hal-hal positif dan tidak bertentangan dengan hukum. Ormas juga diharapkan dapat mendukung dan berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat. “Saya memberikan contoh ketika ada acaman disintegrasi bangsa oleh gerakan-gerakan radikal, ormas di Bali semuanya bersatu padu,” ujar Giri Prasta.

Sementara itu baik Baladika Bali melalui Ketua Umumnya, Gus Bota, maupun Laskar Bali melalui Gung Alit bersama-sama menyatakan komitmennya untuk menjaga keajegan dan kedamaian Bali.  Keduanya juga menyatakan siap mendukung program-program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat Bali. (Rilis)