Bupati Badung Mendukung Dan Siap Memfasilitasi Proyek Revitalisasi TPA Suwung

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Panjaitan, bersama Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, dan pihak Dirjen Cipta Karya Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Kementerian PUPR saat memimpin rapat monev dan kunjungan lapangan TPA Suwung, Jumat (22/6).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Panjaitan, bersama Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, dan pihak Dirjen Cipta Karya Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Kementerian PUPR saat memimpin rapat monev dan kunjungan lapangan TPA Suwung, Jumat (22/6).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Panjaitan, bersama Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, dan pihak Dirjen Cipta Karya Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Kementerian PUPR saat memimpin rapat monev dan kunjungan lapangan TPA Suwung, Jumat (22/6).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Panjaitan, bersama Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, dan pihak Dirjen Cipta Karya Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Kementerian PUPR saat memimpin rapat monev dan kunjungan lapangan TPA Suwung, Jumat (22/6).

PEMERINTAH Kabupaten Badung sangat mendukung kegiatan proyek Revitalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita di Suwung, Denpasar, yang dilaksanakan oleh pemeritah pusat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hal ini ditegaskan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, saat menghadiri rapat monev dan kunjungan lapangan TPA Suwung, Jumat (22/6). Rapat dan kunjungan lapangan ini dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B Panjaitan.

Dalam pertemuan tersebut pihak Dirjen Cipta Karya Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Kementerian PUPR menerangkan kondisi existing, di mana timbunan sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita di Suwung, Denpasar, rata-rata sebesar 3.537 m3/hari atau 1.423 ton/hari, di mana untuk lahan seluas 32,4 Ha yang ada saat ini daya tampungnya sudah maksimal, sesuai analisa hanya menyisakan masa layanan sekitar 1-2 tahun ke depan. Tingginya timbunan sampah di lokasi TPA saat ini sudah mencapai 15-25 m, hal ini berpotensi besar terhadap terjadinya longsor.

Kegiatan Revitalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita, dengan sumber pendanaan APBN tahun anggaran 2017, 2018 dan 2019, dengan waktu pelaksanaan 660 hari kalender dimulai sejak 27 Desember 2017 hingga 17 Oktober 2019. Lingkup pekerjaaan meliputi penataan penutupan TPA seluas 22,45 Ha, kontruksi landfill seluas 5 Ha, penyiapan lahan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) seluas 5 Ha, optimalisasi IPL existing dan pembangunan infrastruktur pendukung.

Penataan area terasering akan dilapisi dengan tanah subur untuk ditanami gelaran rumput, kemudian untuk area permukaan atas dilapisi dengan material tanah pilihan dan tanah subur untuk ditanami gelaran rumput dan pohon.

Bupati Giri Prasta di sela-sela kegiatan menyatakan sangat mendukung proyek Revitalisasi TPA Suwung tersebut. “Kami Pemerintah Kabupaten Badung mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI, Bapak Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Bapak Luhut Binsar Panjaitan, dan Gubernur Bali, Bapak Made Mangku Pastika, dengan proyek Revitalisasi TPA Regional Sarbagita Suwung yang saat ini sedang berlangsung. Pemerintah Kabupaten Badung mendukung penuh dan siap menfasilitasi kegiatan ini,” kata Bupati Giri Prasta.

Dengan kegiatan revitalisasi ini, lanjut bupati, nantinya di kawasan TPA Regional Sarbagita Suwung akan terbangun sanitary landfill dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), juga akan dikembalikan sebagian fungsinya sebagai Taman Hutan Rakyat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan sekaligus menyelamatkan kualitas air permukaan yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekitar.

Bupati Giri Prasata menambahkan, sesuai arahan Menko Kemaritiman proyek ini bukan semata-mata menghadapi IMF- World Bank Annual Meeting saja, namun lebih kepada meningkatkan kualitas derajat hidup masyarakat Bali. (Humas Setda Kabupaten Badung)