PAMERAN Produk Unggulan UMKM yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tahun 2018 diselenggarakan dalam rangkaian Hari Jadi Ngawi Ke-660, Hari Koperasi Ke-71 dan HUT RI Ke-73. Acara ini dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 20 s/d 22 Juli 2018 bertempat di Alun-alun Barat yang diikuti 50 stand terdiri dari Usaha Mikro Makanan Minuman 22 stand dan Usaha Mikro Craft 28 stand. Acara ini dibuka oleh Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono.
Dalam sambutannya, Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono Kanang, mengatakan, jumlah Usaha Mikro Kecil (UMK) sektor non pertanian di Kabupaten Ngawi berdasarkan Sensus Ekonomi BPS Tahun 2016 sejumlah 84.051. Sedangkan Usaha Mikro adalah usaha yang memiliki aset sampai dengan Rp 50 juta dengan jumlah omzet Rp 25 juta per bulan atau Rp 300 juta per tahun. Pengusaha kecil di Kabupaten Ngawi memiliki aset lebih dari Rp 50 juta sampai Rp 500 juta setiap pengusaha dengan jumlah omzet dari Rp 300 juta sampai Rp 2,5 milyar per tahun setiap pengusaha. Di sinilah tampak jelas, UMK di Kabupaten Ngawi memiliki kontribusi yang besar yaitu penyerapan tenaga kerja sebanyak 90,25 % dan sisanya terserap di Usaha Skala Menengah Besar (UMB) sebanyak 9,75 %.
Keunggulan produk UMK di Ngawi memiliki keunikan dan nilai seni berbasis kebudayaan lokal (handmade), harganya juga lebih terjangkau. Saat ini pengusaha kecil menengah di Kabupaten Ngawi sangat maju, produknya selain untuk dikonsumsi orang lokal Ngawi juga dijual ke seluruh Indonesia, bahkan ke mancanegara.
“Melalui Pameran Produk Unggulan UMKM Tahun 2018, saya sangat memberikan apresiasi yang positif kepada seluruh peserta pameran untuk memamerkan karyanya agar dinikmati dan dibeli pengunjung. Melalui pameran ini peserta akan mendapat motivasi untuk bersaing dalam meningkatkan kwalitas produk unggulannya,” ungkap bupati.
Ketika ditemui FAKTA, Bupati Budi Sulistyono lebih jauh mengharapkan, komitmen Pemkab Ngawi dalam rangka membantu Promosi Produk Unggulan yang dihasilkan UMKM Kabupaten Ngawi juga gencar dilakukan. Salah satu wujud komitmen itu adalah adanya pelaksanaan Pameran Produk Unggulan Kabupaten Ngawi Tahun 2018 sejumlah 50 stand yang terdiri dari UMKM, Lembaga Perbankan, Gerakan Koperasi dengan berbagai Produk Unggulan seperti makanan khas Ngawi, batik khas Ngawi, Produk Pertanian, Produk Perikanan, berbagai Produk Kreatif dan Home Industry Masyarakat. Pemkab juga membantu para pengusaha UMKM dalam mengurus Ijin Usaha dan NPWP melalui Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Satu Pintu secara gratis.
“Ke depan para pengusaha UMKM di Kabupaten Ngawi saya harapkan dapat merajai pasar domestik dan internasional dengan berbagai produk unggulannya, sehingga akan mendongkrak PAD Kabupaten Ngawi,” harap bupati. (Adv/Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Ngawi)







