Bu Risma Percantik Surabaya Untuk Sambut Konferensi Lingkungan Internasional

Walikota Surabaya, Ir Tri Rismaharini atau Bu Risma
Walikota Surabaya, Ir Tri Rismaharini atau Bu Risma

WALIKOTA Surabaya, DR (HC) Ir Tri Rismaharini MT, tak tinggal diam dalam menyambut Konferensi Lingkungan tingkat dunia atau Preparatory Committee (PrepCom) III UN Habitat. Meski masih beberapa bulan lagi akan digelar di Surabaya, namun Walikota Surabaya yang terpilih dua kali berturut-turut itu sudah memulai sejumlah persiapan, seperti mendesain wajah Kota Surabaya menjadi lebih apik.
Di kawasan Jalan Tunjungan, misalnya, Bu Risma – panggilan akrabnya – telah menyulap wajah jalan bersejarah itu menjadi sangat spektakuler. Pengecatan dan rehab gedung-gedung bersejarah di sepanjang jalan tersebut menjadi poin utamanya.
Tak hanya itu, Kampung Nelayan Kenjeran sebagai kampung wisata bahari juga tak luput dari pembaharuan dalam program penyambutan konferensi berkaliber internasional tersebut.
“Sebelum PrepCom III diupayakan rampung, jadi bisa menjadi tujuan wisata peserta PrepCom,” kata Bu Risma, Jumat (25/3).
Menurutnya, penataan infrastruktur adalah urusan yang mudah karena hanya membenahi ubin dan mengecat. Yang cukup sulit adalah mengubah pola pikir masyarakat nelayan agar bisa memproses hasil tangkapannya dengan cara yang lebih higienis. “Cara menjemur ikan saja masih dilakukan di lantai depan rumah, kalau ada orang luar yang melihat kan bisa risih,” ungkap Bu Risma.
Bu Risma akan mendesain kampung nelayan tersebut menjadi wisata kampung nelayan bahari berbasis potensi lokal. Dengan begitu, nelayan tidak akan mendapatkan keuntungan ekonomi dari hasil tangkapannya saja, melainkan juga dari sektor wisata.
Oleh Pemkot Surabaya, beberapa rumah di pemukiman nelayan di Kecamatan Bulak itu akan dibeli untuk home stay wisatawan.
Dalam konferensi lingkungan internasional yang digelar setiap 20 tahun sekali itu selain membahas isu lingkungan juga akan dibahas isu-isu strategis terkait perumahan, permukiman dan perkotaan, untuk menghasilkan suatu kesepakatan yang bersifat global. Konferensi tersebut masih dua kali digelar, yakni pada 1976 di Canada dan pada 1996 di Istambul, Turki. Dan kini digelar di Surabaya, Jawa Timur. (F.809)
www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com