BNPB Tinjau Padang Pariaman, Pemerintah Pusat Pastikan Akselerasi Pemulihan Pascabencana

kunjungan Sekretaris Utama (Sestama) BNPB RI, Rustian, yang meninjau langsung sejumlah titik kerusakan akibat banjir dan longsor, Rabu (26/11/2025).

FAKTA — Pemerintah pusat memastikan percepatan pemulihan pascabencana di Padang Pariaman. Komitmen itu ditegaskan lewat kunjungan Sekretaris Utama (Sestama) BNPB RI, Rustian, yang meninjau langsung sejumlah titik kerusakan akibat banjir dan longsor, Rabu (26/11). Kehadiran BNPB di lapangan menjadi sinyal kuat bahwa percepatan perbaikan infrastruktur dan pemulihan aktivitas masyarakat menjadi prioritas nasional.

Rombongan BNPB tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan disambut Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis (JKA), Wakil Bupati Rahmat Hidayat, pimpinan DPRD, Kepala BPBD Sumbar, serta unsur Forkopimda. Tanpa jeda, tim langsung menuju lokasi kerusakan terparah.

Titik pertama kunjungan berada di Korong Sikayan, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Lubuk Alung, tempat badan jalan amblas dan akses utama terputus total. Peninjauan berlanjut ke Kampung Bonai, Nagari Parik Malintang — dua jalur yang menjadi nadi mobilitas warga, pemerintahan, layanan publik, hingga distribusi hasil pertanian.

“Ini akses menuju Kantor Bupati dan Polres Padang Pariaman. Jalur ini sangat vital bagi aktivitas masyarakat dan pemerintahan. Penanganannya harus prioritas agar pemulihan ekonomi bisa berjalan cepat,” ujar Rustian.

Ia memastikan seluruh usulan penanganan darurat yang diajukan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah diterima BNPB.


“Walaupun sudah mendekati akhir tahun, proses tetap berjalan. Insyaallah awal tahun sudah ada keputusan. Kami memastikan dukungan BNPB hadir untuk masyarakat,” ucapnya.

Bupati John Kenedy Azis menegaskan bahwa dampak kerusakan jalan tidak hanya mengganggu alur pemerintahan, tetapi juga aktivitas sekolah dan distribusi pangan.

“Ini jalur yang saya lalui setiap hari menuju kantor. Di sepanjang jalan terdapat kantor pemerintahan, Polres, hingga sekolah-sekolah SD dan SMP. Kerusakan ini sangat mempengaruhi kehidupan warga,” kata JKA.

Ia berharap BNPB dapat mempercepat rekonstruksi.

“Kami memohon dukungan maksimal. Ini jalan utama masyarakat Padang Pariaman. Penanganan cepat sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Usai meninjau titik infrastruktur, rombongan BNPB melanjutkan kunjungan ke Posko Komando Utama Penanganan Bencana di Kampung Galapuang, Kecamatan Ulakan Tapakis. Di sana, Rustian melihat langsung kondisi pengungsian, distribusi logistik, serta penanganan darurat yang tengah berlangsung oleh BPBD, TNI–Polri, dan relawan.

Kunjungan BNPB ini memberi sinyal kuat bahwa pemerintah pusat tidak tinggal diam. Akselerasi pemulihan diharapkan mampu menghidupkan kembali aktivitas masyarakat setelah empat hari dilanda cuaca ekstrem.

Di tengah kerusakan yang luas dan aktivitas warga yang terhambat, kehadiran pemerintah pusat membawa harapan baru: Padang Pariaman dapat bangkit lebih cepat dan lebih kuat dari bencana yang melanda. (ss)