Semua  

BLT DD BEGADON & RINGINTUNGGAL, KECAMATAN GAYAM, UNTUK WARGA SESUAI KRITERIA

Kades Begadon, H Hariyono, bersama Gugus Desa saat menerima bantuan penyemprotan disinfektan dari Dinas Damkar Bojonegoro.
Kades Begadon, H Hariyono, bersama Gugus Desa saat menerima bantuan penyemprotan disinfektan dari Dinas Damkar Bojonegoro.
Kades Begadon, H Hariyono, bersama Gugus Desa saat menerima bantuan penyemprotan disinfektan dari Dinas Damkar Bojonegoro.
Kades Begadon, H Hariyono, bersama Gugus Desa saat menerima bantuan penyemprotan disinfektan dari Dinas Damkar Bojonegoro.

SEBAGAIMANA instruksi Bupati Bojonegoro, Pemdes Begadon melaksanakan kewajiban sesuai aturan yang berlaku, utamanya saat ini terkait dengan pencegahan Virus Corona (Covid-19) yang sedang go international.

Kades Begadon, H Hariyono, didampingi Kasun/Pjs Sekdes Suharno menjelaskan bahwa sebagaimana diinstruksikan bupati bahwa upaya untuk pencegahan dan kegiatan sudah dilaksanakan setelah dibentuknya Gugus Desa termasuk kegiatannya yang dikoordinir Zaenal Arifin.

Kegiatannya meliputi penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum dan rumah warga tiap hari Rabu & Minggu, dengan fasilitas dari Pemdes Begadon. Termasuk rumah isolasi/karantina yang pertama kali diccipi oleh Nuryanto. Sedangkan Edi Susilo melakukan isolasi mandiri. Kemudian pemberian ember untuk cuci tangan air mengalir, serta masker.

Giat penyemprotan disinfektan selain dilaksanakan oleh Gudes juga melibatkan RT, RW, BPD, Karang Taruna. Dan penjagaan sekaligus patroli  yang dilakukan Gudes, Linmas, dan perangkat dibagi 2 shift, dari jam 08.00-14.00 dan dari jam 14.00-21.00 WIB. Selama “lock down”, kondisi desa aman. Demikian kata Kades Begadon didampingi Babinsa Santoso dan Bhabinkamtibmas Hartono.

Sedangkan untuk yang bertugas di bidang kesehatan yakni Bidan Desa Sulistiana dibantu para kader posyandu. “BLT DD-nya diperuntukkan bagi 108 warga sesuai hasil monitoring dan evaluasi serta musyawarah desa. Itu tidak termasuk bagi yang menerima PKH dan BPNT. Untuk Begadon yang menerima PKH sebanyak 96 KK, dan BPNT 72 KK. Demikian juga bantuan 150 paket sembako dari Dinsos juga diperuntukan bagi yang berhak menerima. Semoga DD segera dicairkan, begitu juga Corona segera dilenyapkan oleh Allah SWT agar kehidupan normal kembali,” harap Haji Hari (sapaan akrab Kades Begadon).

Untuk Desa Ringintunggal, didampingi seluruh perangkatnya, Sekdes Siti Istiqomah, Kasi Pem Sri Handayani, Kasi Kesra Kurdi, Kasi Pelayanan Abdul Hakim, Kaur Keuangan Yaji, Kaur Umum & Ren Moch Suparno, Kasun I Moch Lasirin, Kasun II Abdul Malik, serta staf administrasi, Kades Pandil menjelaskan bahwa untuk warga desa yang berada di luar kota sebanyak 20 orang yaitu di Surabaya. “Dengan adanya PSBB kemungkinan besar mereka juga tidak pulang, namun sesuai instruksi bupati, perihal fasilitas isolasi/karantina tetap disediakan. Tempat isolasi/karantinanya di PAUD RT 1 dan di rumah RT. 3. “Penjagaan tetap, patroli tiap malam, jam siaga 08.00 – 13.00 dan jam 13.00 – Maghrib. Setelah itu, usai tarawih piket lagi dan patroli hingga pukul 24.00. Jam 21.00 warung harus tutup. Untuk bantuan dari Dinsos sebanyak 150 paket, untuk BLT DD sesuai kriteria dan tidak dibagi per RT berapa namun variatif. Pokoke, muga-muga Corona ini segera hilang dari dunia, ngene iki nyusahne dan melelahkan, kelangan rokok, keluar anggaran untuk obat-obatane, tapi dana belum cair, ngene iki terus po gak zoong,” ulas Kades Pandil (calon haji tahun ini).

Camat Gayam, Ir Agus Haryana MM, saat akan dikonfirmasi FAKTA, sibuk bersama Forpimca Gayam melaksanakan sidak di perbatasan jalur utama Kecamatan Gayam. (F.463)