BLOGGER Arab Saudi, Raif Badawi, yang hukuman cambuknya dikecam dunia, mendapatkan penghargaan hak asasi manusia Sakharov dari Parlemen Eropa.
Presiden parlemen, Martin Schulz, mendesak Raja Saudi, Salman, “untuk membebaskannya agar dia dapat menerima penghargaan itu”.
Badawi dihukum penjara 10 tahun dan 1.000 cambukan di Arab Saudi karena “mengejek Islam”.
Permulaan bulan ini dia juga memenangkan Pen Pinter Prize karena memperjuangkan kebebasan menyatakan pendapat.
The Sakharov Prize for Freedom of Thought diberikan Parlemen Eropa sejak tahun 1988 kepada pribadi atau organisasi atas sumbangan mereka bagi perjuangan untuk hak asasi manusia dan demokrasi.
Nama penghargaan ini berasal dari nama ilmuwan dan pembangkang Andrei Sakharov.
Badawi, penulis situs internet Free Saudi Liberals, dihukum karena menghina Islam pada tahun 2012 dan dihukum denda £ 175.000 atau Rp 3,6 miliar.
Dia dicambuk 50 kali pada bulan Januari, pelaksanaan sisa hukuman cambuknya ditunda.
Pada bulan Juni, Mahkamah Agung Arab Saudi tetap mendukung hukuman meskipun dunia mengecamnya. (BBC Indonesia) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com