“Untuk kelompok penerima manfaat khususnya lansia jompo dan lansia yang tidak memiliki sanak saudara, prosesi pengambilan bansosnya diantar hingga ke rumah tidak ada pungut-pungutan biaya,” tambah Tri Pujo Handono.
“Karena saat ini masih dalam masa pandemi dan pemberlakukan PPKM Darurat, kita batasi untuk KPM yang bukan lansia jompo dan lansia yang tidak memiliki sanak-saudara kumpul mengambil bantuan, maksimal 50 orang batasan kumpulnya, dan nanti terus bergiliran ke KPM berikutnya sampai semuanya KPM benar-benar menerima Bansos, ” jelas Tri Pujo.
Baca Juga : Penyaluran Bantuan Paket Sembako di Tiga Kecamatan, Gresik
Hadir dalam kegiatan ini Kusnu Heri Purwanto Camat Kendal dan Sofyan Ahmadi Sekretaris Kecamatan, serta pendamping program PKH Kecamatan.
“Kelompok penerima manfaat KPM, bansos sembakonya biar diambil sendiri ke agen. Hal ini agar tidak ada keluhan-keluhan dan miskomunikasi antara koordinator maupun anggota KPM,” imbau Tri Pujo Handono.
“Jangan sampai ada keluhan-keluhan lagi dari masyarakat di masa-masa pandemi seperti ini. Mengenai data dan informasi bantuan sosial masyarakat, kita semuanya sering-sering komunikasi koordinasi biar tidak miskomunikasi di lapangan,” pungkas Tri Pujo Handono. (thr/ren)
