Wabup Rahmadian Noor : Perlu Dukungan Seluruh Warga
DI bawah kepemimpinan duet pasangan Bupati Hj Noormiliyani AS HM dan Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Kuala (Batola) akan memprioritaskan pembangunan beberapa desa yang dianggap masih tertinggal dengan membuat perencanaan dan beberapa program yang akan memajukan perdesaan.
Program percepatan pembangunan desa-desa tertinggal itu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pentingnya membangun desa ini dilandasi karena alasan desa merupakan modal dasar pembangunan serta solusi bagi perubahan sosial dan ekonomi masyarakat, juga sebagai basis perubahan pembangunan nasional untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan perkembangan antar wilayah. Semakin desa maju, sejahtera dan sejajar dengan kota ataupun desa yang sudah maju terlebih dahulu, maka secara otomatis negara juga akan ikut berkembang dan maju.
Pembangunan daerah tertinggal pada prinsipnya diprioritaskan pada kebutuhan enam dasar, yakni infrastuktur jalan, sarana komunikasi, kesehatan, pendidikan, air bersih, dan listrik. Pembangunan desa tertinggal haruslah menjadi kegiatan yang terintegrasi. Mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program perlu dilakukan secara bersama oleh SKPD terkait dan dukungan seluruh elemen masyarakat. Perlu adanya kesepahaman dan paradigma berpikir yang disepakati bersama sehingga kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dapat segera tercapai.
Wakil Bupati Batola, H Rahmadian Noor, mengatakan bahwa sesuai visi misi Membangun Desa Menata Kota, dia bersama Bupati Hj Noormiliyani akan menyempurnakan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pimpinan terdahulu dengan melakukan pembenahan pembangunan perdesaan dan perkotaan.
Untuk pembangunan perdesaan, menurut Rahmadi, mereka akan memprioritaskan pembangunan desa tertinggal serta menata pembangunan yang sudah ada, seperti pelebaran dan peningkatan jalan, serta infrastruktur lainnya.
Terkait upaya pembangunan Batola Setara, Wabup Batola mengutarakan, seiring kemajuan serta bertambahnya kepadatan penduduk dan arus lalu lintas, mereka juga merencanakan melakukan pelebaran sejumlah ruas jalan.
Untuk itu ia mengharapkan dukungan seluruh masyarakat jika terdapat lahan atau bangunan yang terkena pelebaran jalan bersedia membebaskan.
Wakil Bupati Batola, H Rahmadian Noor, yang mantan Anggota DPRD Batola ini mengutarakan, juga akan memperhatikan pembangunan spritual dari segi keimanan dan ketakwaan.
Terkait dengan hal tersebut, Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS, mengharapkan agar Pengurus Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) melalui program-program kerjanya mampu mendukung upaya pencapaian visi dan misi Pemkab Batola yaitu ‘Batola Setara’. “Mari bersama-sama bekerja keras untuk mensukseskan Batola Setara. Mudah-mudahan kemajuan Batola bisa setara dengan kabupaten lainnya,” katanya.

Seperti diketahui, pasangan Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS, dan Wakil Bupati Batola, Rahmadian Noor, meletakan visi misi mereka dalam membangun Batola lima tahun ke depan, yaitu “Terwujudnya Barito Kuala Satu Kata Satu Rasa, Membangun Desa Menata Kota, Menuju Masyarakat Sejahtera” atau disingkat ‘Batola Setara’.
Batola Setara memiliki 4 misi rumusan terdiri dari mengintegrasikan infrastruktur wilayah yang mendukung kemandirian desa dan penataan kota, meningkatkan perekonomian masyarakat melalui inovasi teknologi berbasis pertanian, meningkatkan kualitas ketaqwaan, kecerdasan, kesehatan dan profesionalitas sumber daya manusia, serta memantapkan tata kelola pemerintahan yang terbuka dan melayani.
Lebih lanjut Noormiliyani menuturkan, selama dua periode mendampingi suami selaku Ketua TP PKK, ia berusaha melaksanakan program PKK yang benar-benar menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu seperti bedah rumah, gebyar posyandu, pasar murah, rumah pintar, dan lain-lain.
Program-program seperti ini, sebutnya, sudah pasti akan mendapat sambutan antusias dari masyarakat karena sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Untuk itu, Noormiliyani berharap ke depan PKK hendaknya dapat melaksanakan program yang menjadi prioritas kebutuhan masyarakat. Sementara terhadap program unggulan yang sudah ada seperti bedah rumah, gebyar posyandu, pasar murah diharapkan bisa dipertahankan. “Mari membangun kolaborasi untuk bersama-sama membangun Batola,” ajaknya.
Namun, untuk membangun desa tertinggal, sangat diharapkan peran kepala desa agar bekerja secara optimal sehingga bisa membangun desanya. Karena kepala desa merupakan ujung tombak pimpinan di wilayahnya, sehingga dapat mendayagunakan SDM dan SDA yang ada.
Ada 3 hal yang perlu dilakukan untuk pembangunan desa. Pertama adalah pembangunan infrastruktur. Yang kedua adalah menggali potensi masing-masing desa. Dan, yang ketiga, adalah bagaimana peningkatan sumber daya manusia di desa itu. Itu adalah salah satu upaya untuk meningkatkan desa-desa yang masih tertinggal.
Diharapkan desa-desa dapat terus menggali dan mengetahui potensi yang dimilikinya agar bisa dikembangkan dan memajukan pertumbuhan ekonomi warganya.
Dan itu dapat dijadikan program-program unggulan yang memungkinkan untuk menggerakkan masyarakat desa berikut menggerakkan ekonomi masyarakat desa. (Tim)






