Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Bumi Ije Jela

PADA tahun lalu Kementerian Perindustrian RI menggelar Indonesia Industrial Summit (IIS) 2018 untuk peluncuran peta jalan Making Indonesia yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat itu menjadi momen penting dan bersejarah bagi Indonesia dalam kesiapan memasuki era industri 4.0.
Tahun 2019 ini kembali Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI menggelar IIS 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten. Kegiatan ini mengusung tema “Implementasi Making Indonesia 4.0 Menuju Negara 10 Besar Ekonomi Dunia”, juga diikuti Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dengan ikutnya beberapa pemangku kepentingan untuk membangun rumusan bersama mengenai langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan dalam mengakselerasi transformasi digital di sektor industri manufaktur Kabupaten Barito Kuala yang terkait dengan pembangunan perekonomian, diharapkan pertumbuhan ekonomi Bumi Ije Jela juga semakin meningkat.
Dari Kabupaten Batola tampak Kepala Dinas Koperindag Purkan SH dan Kepala Bappelitbang Zulkifli Yadi Noor beserta jajaran. Mereka berbaur bersama sekitar 5.500 peserta dari para pelaku industri, pengelola kawasan industri, asosiasi industri, pelaku IKM dan start up sektor industri, para duta besar, pejabat kementerian/lembaga terkait, gubernur, bupati/walikota, sekda, kepala dinas perindustrian, akademisi dan praktisi.
Pertemuan ini juga diisi dengan forum strategis yang menghadirkan para menteri terkait dalam rangka membahas transformasi kebijakan pemerintah dalam menghadapi era industri 4.0, seperti kebijakan insentif fiskal untuk mendorong perusahaan industri melakukan inovasi teknologi dan investasi pada peningkatan kompetensi SDM, strategi peningkatan penetrasi pasar untuk mendorong ekspor industri manufaktur, kebijakan upskilling dan reskilling kompetensi tenaga kerja untuk beradaptasi dengan industri 4.0.
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), membuka IIS 2019 terkait rumusan bersama yang akan dibangun dalam mengakselerasi transformasi digital sektor industri manufaktur. Wapres hadir bersama Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian RI, Darmin Nasution, dan Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto. Forum konsolidasi ini dilakukan guna mempercepat penerapan Making Indonesia 4.0 dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Tahun 2019 ini Indonesi banyak bicara kemajuan teknologi yang telah merubah cara produksi dan hubungan sosial. Perubahan itu tidak mungkin tidak menerima, bagaimana menerima manfaat teknologi ini untuk kemajuan bersama.
Menteri Airlangga memaparkan, Making Indonesia 4.0 merupakan peta jalan yang diterapkan untuk mencapai tujuan Indonesia menjadi negara 10 besar ekonomi dunia pada 2030. Sejak peluncurannya oleh Presiden Jokowi tepat satu tahun lalu berbagai langkah telah dilakukan sebagai game changer pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan penerapan Making Indonesia 4.0 Indonesia berpeluang meningkatkan nilai tambah terhadap PDB nasional sebesar USD 150 miliar pada 2025. Selain itu meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 1-2 persen.
Era revolusi industri 4.0 menuntut kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam penguasaan teknologi. Momentum ini diyakini memberikan peluang lapangan kerja baru di Indonesia hingga 18 juta orang, dengan 4,5 juta tenaga kerja baru diserap sektor industri dan 12,5 juta lainnya oleh sektor jasa penunjang industri.
Pengembangan SDM industri merupakan suatu bentuk komitmen pemerintah dalam mempersiapkan SDM menghadapi era industri 4.0.
Pelaksanaan IIS kali ini mengambil tema “Implementasi Making Indonesia 4.0 Menuju Indonesia Menjadi Negara 10 Besar Ekonomi Dunia”. Tujuannya, memberikan gambaran mengenai perjalanan penerapan peta jalan tersebut selama satu tahun penerapannya.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, yang mewakili generasi muda menyampaikan materi mengenai pemberdayaan generasi milenial dalam mendukung agenda Making Indonesia 4.0. Forum strategis lainnnya pun dilakukan dengan menghadirkan pembicara dari dunia usaha untuk berbagi pengalaman mengenai langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan oleh suatu perusahaan dalam bertransformasi menuju industri 4.0.
Diharapkan penyelenggaraan IIS 2019 juga menjadi forum konsolidasi para pemangku kepentingan untuk membangun rumusan bersama mengenai langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan dalam mengakselerasi transformasi digital di sektor industri manufaktur. (Tim)






