Kecamatan Batumandi Sebagai Kawasan Industri Rumah Tangga
DI Aula III Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, diselenggarakan acara Ekspose Laporan Akhir Roadmap Sistem Inovasi Daerah (SIDa) dengan narasumber peneliti Hastin Umi Anisah dan Hisyam dari LPPM ULM, Akhmad Zaky Maulana dan Arief Anwar dari Balitbangda Provinsi Kalsel, serta Hj Susiani SSos MAP dari Kabid Statistik Litbang.
Ekspose Laporan Akhir Roadmap SIDa Kabupaten Balangan menjadi sarana mengakomodir masukan dan saran perbaikan dan penyempurnaan penyusunan Roadmap SIDa. Berbagai tujuan SIDa Kabupaten Balangan yang ingin dicapai dalam hal pengembangan industri rumah tangga antara lain meningkatkan budaya inovasi dan kreatifitas untuk meningkatkan daya saing, menumbuhkan karakter kewirausahaan, menguatkan sumber daya manusia, teknologi dan manajemen industri rumah tangga yang modern, dan menumbuhkembangkan usaha-usaha industri rumah tangga yang baru.
Dalam penyusunan Roadmap SIDa Kabupaten Balangan telah ditetapkan akan membangun suatu kawasan yang di dalam kawasan tersebut dibangun berbagai macam bangunan terdiri dari Rumah Produksi Industri Rumah Tangga, Show Room Penjualan Produk, dan Pusat Informasi dan Pembelajaran Industri Rumah Tangga.
Dari berbagai faktor yang dikaji antara lain lingkungan, infrastruktur, budaya, sosial, ekonomi, transportasi, dan lain-lain maka ditetapkan Kecamatan Batumandi sebagai Kawasan Sentral Industri Rumah Tangga Kabupaten Balangan.
Namun sebelum ada pembangunan fisik sarana rumah produksi, show room dan lain-lain tadi maka harus ada studi kelayakannya, DED-nya, kelembagaan pengelolaannya.
Tema Roadmap SIDa adalah pengembangan dan penumbuhan IKM berbasis teknologi tepat guna maka porsi teknologi tepat guna yang dikaji dan dikoreksi lagi strategi SIDa. Harus menentukan dulu titik kawasan (tempatnya) dan strategi yang seperti apa untuk pemasaran produknya.
Hasil unggulan adanya Roadmap SIDa Kabupaten Balangan ini nantinya adalah dibangun sebuah Kawasan Sentra Industri RumahTangga (KSIRT) berwawasan lingkungan, dimana dalam KSIRT tersebut akan dibangun berbagai infrastruktur inti dan infrastruktur pendukung.
Dengan diselenggarakannya Roadmap SIDa ini diharapkan memperoleh masukan dan saran dari peserta rapat ekspose seperti pengembangan produk olahan cempedak, semua produk unggulan agar memenuhi syarat, serta dibuatkan hak paten untuk produk unggulan yang sudah dikenal dan memang dibuat oleh warga Balangan, seperti keripik waluh buatan Syairatun.
Setelah Roadmap SIDa ini selesai diharapkan pula menjadi acuan kegiatan-kegiatan kolaboratif di lingkup Pemerintah Kabupaten Balangan yang melibatkan berbagai pihak dengan peran dan fungsi masing-masing dalam mengembangkan sektor industri rumah tangga.
Ke depannya, diharapkan sinergitas antara akademik, bisnis dan government serta society bisa untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah. Walaupun di Kabupaten Balangan masih belum terdapat perguruan tinggi, maka cara lain yang bisa ditempuh adalah melalui kerja sama dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Kalimantan Selatan.
Agar produk-produk unggulan Kabupaten Balangan dapat memenuhi syarat maka diharapkan diadakannya pelatihan-pelatihan bagi UMKM yang ada di Kabupaten Balangan oleh dinas terkait. Pengembangan SDM bukan sebatas memberikan pelatihan-pelatihan, tetapi juga peningkatan kompetensi dan penyebarluasan talenta di daerah secara lebih mendasar, terutama untuk menyuburkan perkembangan generasi baru yang kreatif dan inovatif.
Para pemangku kebijakan diharapkan dapat memperhatikan masalah SIDa ini karena sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Balangan, seperti untuk masalah pembangunan gedung (sentra oleh–oleh) yang mana dinas terkait dalam hal ini ditangani Disperindagkop.
Sementara itu Bupati Balangan, H Ansharuddin, dalam arahannya terkait dengan Roadmap SIDa ini menginginkan apabila ada program yang bagus maka akan diikuti oleh anggaran yang ada karena diharapkan setiap SKPD dapat menghasilkan program yang inovatif dan kreatif.
“Dengan program yang bagus, inovatif dan kreatif didukung oleh anggaran yang ada, tentunya akan membuat Bumi Sanggam lebih maju lagi,” ujarnya. (Tim) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com