Bandara Bali Dibuka, Kemenhub Terus Pantau Sebaran Abu Vulkanik Gunung Raung

Bandara Bali kembali dibuka pada Minggu sore
Bandara Bali kembali dibuka pada Minggu sore

BANDARA Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali kembali dibuka pada pukul 4 sore waktu WITA setelah sempat ditutup pada Minggu (12/07) pagi.

Corporate communication PT Angkasa Pura I, Ida Bagus Ketut Juli Adnyana, mengatakan aktivitas penerbangan kembali dibuka di bandara Bali untuk melayani para penumpang yang sempat tertunda keberangkatannya.

“Kami masih menghitung jumlah penerbangan yang dibatalkan sepanjang pagi tadi, untuk rute domestik dan internasional,” jelas Ketut Juli Adnyana.

Sabtu (11/07) lalu, Bandara Bali dibuka setelah ditutup karena abu vulkanik dari erupsi Gunung Raung di Jawa Timur mengarah ke jalur penerbangan di pulau tersebut, pada Jumat.

Sekitar 277 penerbangan domestik dan internasional dibatalkan pada Jumat, selain Bali ada empat bandara lain yang juga ditutup akibat abu vulkanik.

Gunung Raung di Jawa Timur masih mengalami erupsi yang tertinggi sejak beberapa pekan terakhir
Gunung Raung di Jawa Timur masih mengalami erupsi yang tertinggi sejak beberapa pekan terakhir

Kementerian Perhubungan mengatakan terus memantau pergerakan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Raung demi keselamatan penerbangan.

“Ini merupakan SOP yang harus dijalankan demi keselamatan penerbangan, kami memantau arah gerak abu vukanik Gunung Raung dengan bantuan satelit dan juga kerja sama dengan BMKG,” jelas juru bicara Kemenhub JA Barata.

JA Barata mengatakan bandara akan ditutup jika abu vulkanik mengarah ke jalur penerbangan.

Sampai Minggu (12/07) masih ada satu bandara yang ditutup yaitu Bandara Blimbing Sari di Banyuwangi, Jawa Timur. (BBC Indonesia) www.majalahfaktaonlin.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com