DI hadapan akademisi dan ratusan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, mepaparkan Program PPNSB, Senin (26/2) di Ruang Pertemuan Natya Mandala ISI Denpasar. Pada kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta juga melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan ISI Denpasar untuk pengiplementasian kegiatan seni dan budaya tetap ajeg di Bali. Acara penandatanganan MoU tersebut dihadiri Rektor ISI Denpasar, Prof Dr Arya Sugiartha, Kabag Humas Setkab Badung, Putu Ngurah Thomas Yuniartha, Ketua Listibya Badung, I Gusti Ngurah Artawan.
Rektor ISI Denpasar, I Gede Arya Sugiartha, dalam laporannya mengatakan, dengan berkembangnya seni yang berakar dari budaya Bali, ISI Denpasar terus berupaya menumbuhkembangkan karya-karya seni baik tradisonal maupun seni modern. “Dengan ditandatanganinya nota kesepakatan Pemerintah Kabupaten Badung dan Institut Seni Indonesia Denpasar ini diharapkan dapat menjalin kerja sama yang menumbuhkembangkan karya-karya dan ide-ide anak bangsa untuk menjaga seni dan budaya Bali,” paparnya.
Lebih lanjut Arya Sugiartha menambahkan, ISI menjadi wadah dalam mengapresiasikan seni dari insan-insan yang kreatif dengan tujuan tetap menjaga kelestaraian seni dan budaya Bali. “ISI juga merupakan nafas dalam kehidupan berkarya seni dan budaya Bali yang dapat melahirkan para seniman dan seniwati yang handal. Kita jaga dan lestarikan seni dan budaya Bali ini dengan semua komponen baik pemerintah dan masyarakat,” jelasnya.
Sementara Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, dalam sambutannya mengatakan, seni, adat dan budaya tentu menjadi bagian yang sangat penting dalam warna dan nafas kehidupan berkesenian di Bali. ”Dengan terus berkarya serta menggali potensi bakat seni niscaya ISI akan melahirkan orang-orang yang berkualitas. Pemerintah Kabuptaten Badung dengan program PPNSB-nya tentu memberikan ruang dan waktu untuk apa yang menjadi tujuan kita bersama dalam menghidupkan seni yang berakar pada budaya Bali. Teruslah berkarya, mari kita jaga dan pelihara nilai-nilai seni ini dengan terus mengembangkan bakat untuk dapat melahirkan karya seni demi keajegan Bali. Mengingat Bali dan Kabupaten Badung menjadi tujuan wisata lokal dan mancanegara tentu karya seni juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Dengan terus berkarya kita akan menjadi bagian penting dalam perkembangan wisata Bali di mata dunia ke depan,” jelasnya.
Lebih lanjut bupati mengatakan, penantadatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Badung dengan ISI Denpasar ini menjadi sangat penting untuk tetap menghidupkan seni yang berakar budaya Bali agar tetap ajeg. “Pemerintah Kabupaten Badung telah berkomitmen untuk terus menghidupkan dan menjaga seni, adat dan budaya Bali, dengan berkarya secara bergandengan tangan. Dan kesepakatan bersama ini diharapkan dapat melahirkan hasil karya seni beserta seniman/seniwati yang dapat diterima masyarakatnya. Kami Pemerintah Kabupaten Badung siap membantu semua pihak dalam menjaga seni dan budaya Bali untuk mewujudkan Bali yang santi dan jagadhita,” imbuhnya. (Rilis)