DINAS Kesehatan Kabupaten Badung melaksanakan imunisasi Measles Rubella (MR) di SD Cerdas Insan Sejahtera (CIS) Bali, Rabu (1/8). Turut hadir Kadis Kesehatan Kabupaten Badung, Putra Suteja, Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, sekaligus pemilik Yayasan CIS, perwakilan Kadis Kesehatan Provinsi Bali, Ketua Tim Penggerak PKK Badung, Nyonya Seniasih Giri Prasta, Ketua Gatriwara Badung, Nyonya Suastini Parwata, Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Badung, Nyonya Nesya Yoga Segara, Ketua WHDI Kabupaten Badung, Nyonya Isyudayani Astika, Kepala RSUD Kabupaten Badung, dr Gunarta, Camat Kuta Utara, A A N Arimbawa, Perbekel Dalung dan para undangan.
Dalam sambutan Bupati Badung yang dibacakan oleh Kadis Kesehatan Putra Suteja mengatakan, virus campak (MR) yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti diare, radang paru (pneumonia), radang otak dan bahkan kematian. Rubella merupakan penyebab terjadinya keguguran atau kecacatan pada bayi apabila menyerang ibu hamil pada trimester pertama, di mana campak dan rubella ini merupakan penyakit Infeksi menular melalui saluran nafas yang disebabkan oleh virus.
MR dilaksanakan untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella. Untuk mencapai tujuan tersebut maka imunisasi adalah satu–satunya cara yang paling efektif untuk mencegah penyakit tersebut. Dengan makna strategis, menyiapkan generasi emas Indonesia yang sehat dan kuat. Sasaran dari imunisasi MR ini dari usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya yang diberikan secara serentak dan masal. MR ini dilaksanakan selama 2 bulan, di mana pada bulan Agustus melalui jalur sekolah dan bulan September melalui jalur non sekolah seperti posyandu dan pos imunisasi lainnya. Selanjutnya pada bulan Oktober 2018 akan dilanjutkan sebagai program rutin khususnya diberikan pada anak usia 9 bulan.
Ketua Panitia Dr Elly S Murti mengatakan bahwa campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui batuk dan bersin. Pada tahun 2000, lebih dari 562.000 anak per tahun meninggal di seluruh dunia karena komplikasi penyakit campak. Dengan pemberian imunisasi campak menurun menjadi 115.000 per tahun, dengan perkiraan 314 anak per hari atau 13 kematian per jamnya. Rubella adalah penyakit akut dan ringan yang sering menginfeksi anak dan dewasa muda yang rentan.
Lebih lanjut dalam Global Vaccine Action Plan (GVAP), campak dan rubella ditargetkan untuk dapat dieliminasi di 5 Regional WHO pada tahun 2020, dengan berbagai strategi yang diperlukan untuk mencapai target Dunia Tanpa Campak Rubella atau CRS. Tujuan daripada imunisasi MR yaitu untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella/CRS tahun 2020, meningkatkan kekebalan masyarakat teerhadap campak dan rubella secara cepat, memutuskan transmisi virus campak dan rubella, menurunkan angka kesakitan campak dan rubella, menurunkan angka kejadian CRS dengan total sasaran imunisasi MR di Kabupaten Badung tahun 2018 sebanyak 148.644 orang dengan rincian laki-laki sebanyak 76.400 orang dan perempuan sebanyak 72.244 orang. Total Pos Imunisasi untuk kampanye imunisasi MR di Kabupaten Badung sebanyak 1.324 pos layanan imunisasi MR dan total vaksin yang dibutuhkan untuk imunisasi MR di Kabupaten Badung sebanyak 19.800 vial (dengan indeks pemakaian yaitu 1 vial vaksin diberikan untuk 8 orang anak). (Rilis)