Babak Baru Kasus Penggelapan Uang Nasabah yang Diduga Libatkan Oknum Pegawai BPD Sulselbar

FAKTA – Oknum pegawai Bank Sulselbar yang diduga gelapkan uang nasabah yang saat ini mencuat ke publik. Pihak Bank Sulsebar mengaku telah mengantongi inisial pelaku yang dikabarkan diduga terlibat dalam permainan nakal ini.

Pimpinan auditor BPD Sulselbar, Fadli kepada wartawan mengaku bahwa kasus ini ditemukan sejak sebulan lalu. Namun viral setelah ada nasabah yang datang mengadu di kantor BPD Sulbar, mengaku bahwa ada dana hilang yang tersimpan di kas BPD senilai Rp2 miliar.

Sesuai kata Fadli, bersama tim auditor mengaku telah melakukan pengumpulan data termasuk melakukan klarifikasi dan verifikasi soal ini dan juga pemeriksaan CCTV kantor.

Dari hasil pemeriksaan itu, telah menemukan sejumlah bukti – bukti terkait dugaan keterlibatan salah seorang oknum pegawai BPD Sulselbar.

“ Berdasarkan alat bukti yang kami miliki,seperti rekapan dan hasil CCTV dan bukti chatting. Memang ada oknum pegawai kami ( BPD ) yang diduga mengarah kesana melakukan perbuatan yang tidak terpuji. Dan mengenai persoalan ini pihak internal BPD telah memberikan sanksi internal kepada oknum tersebut yaitu, menonaktifkan oknum, “ ujarnya.

Lanjut kata dia meskipun tidak menyebut siapa inisial yang terlibat, pihaknya meminta kepada masyarakat Sulbar agar tidak melayani jika oknum tersebut melakukan tindakan yang mengatasnamakan BPD Sulbar.

“Setelah adanya kasus ini, kami telah membuat pemberitahuan yang kami tel di tempat – tempat umum seperti ATM, mengatakan agar tidak melayani oknum yang mengatasnamakan pegawai BPD, “ ungkapnya.

Lebih lanjut kata dia kasus ini telah sampai di meja penyidik Kejati Sulbar. Namun belum dimintai keterangan resmi dari pihak penyidik.

“ Ini sudah ditangani Kejati Sulbar, dan mereka sudah di panggil tapi saya masih sibuk dan Insya allah besok saya hadir memberikan keterangan di Kejati Sulbar, “ jelasnya.

Diketahui, seorang nasabah BPD Sulbar, Nirmalasari, mengaku dirugikan oleh BPD karena uangnya senilai 2 Miliar telah raib. Dan kemudian nasabah tersebut mendatangi kantor BPD dan mempertanyakan dikemanakan itu uang saya,” tanya Nirmalasari.

Ia juga katakan saldo awal saya Rp2 miliar lebih, pas saya cek sudah nol saldo dan saya heran karena saya tidak perna melakukan penarikan sebelumnya ,” terangnya Nirmalasari. (amk)