PADA hari Selasa (14/4/2020) BKPH Nglambangan KPH Bojonegoro melakukan bhakti sosial sekaligus mengawali panen petik pertama daun kayu putih untuk panen pertama 2020 di petak 79 RPH Ringinanom.
Asper BKPH Nglambangan, Eka Widianto SHut, kepada Wartawan Majalah FAKTA (Ekopurnomo) menjelaskan bahwa bhakti sosial ini bagian dari kepedulian sosial Perhutani BKPH Nglambangan, setidaknya bisa mengurangi beban warga sebagai mitra Perhutani, khususnya para tenaga petik daun kayu putih di lingkup BKPH Nglambangan. “Sembako dan masker ini bentuk kontribusi dan merupakan rangkaian agenda Divre (Divisi Regional) Jawa Timur. BKPH Nglambangan mengawal dan memfasilitasi saja, sehubungan di hutan wilayah kami punya tanaman kayu putih. Agar tidak salah persepsi jika acara ini merupakan acaranya NBN kurang tepatlah,” ungkap Asper termuda dan terinovatif di jajaran KPH Bojonegoro.
Lebih lanjut disebutkan pula bahwa untuk petik daun yang dilakukan pada bulan ini juga merupakan uji coba untuk merencanakan bisa 2 (dua) kali panen dalam setahun, yang biasanya kisaran bulan 11-12 kini pertengahan April karena tanaman bagus, kwalitas unggul pencapaian rendemen 0,8.
Administratur (Adm/KKPH) Bojonegoro, Dewanto SHut MSc, melalui Waka Adm Sub Barat, Heva Tulus Hidayat, menyebutkan bahwa BKPH lain yang punya tanaman kayu putih melalukan hal yang sama dan dikawal oleh pemangku tempat masing-masing. “Jadi agenda serupa juga dilaksanakan di KPH-KPH lain atau di pabrik pengolahan kayu putih di Jawa Timur. Kebetulan hari Senin (13/4/2020) untuk KPH Bojonegoro yang melaksanakan adalah BKPH Nglambangan,” tandas Waka Sub Barat.
Asper Nglambangan didampingi KRPH Ringinanom mengatakan bahwa untuk para penerima bhaksos adalah perwakilan dari mitra pemetik daun yang layak menerima. Ditambahkannya, kenapa masker ? Karena masker adalah wajib dipakai untuk kegiatan di luar rumah pada saat ini. “Jadi jangan dinilai berapa harga pemberiannya, tetapi nilai dari mempererat rasa peduli dan kebersamaan kita.
Out put sebagai harapan yakni terjadi sinergi dari bentuk kepedulian kecil, sehingga para pesanggem turut handarbeni terhadap tanaman kayu putih. Sedangkan bansos kami laksanakan di saat pandemi Covid-19 bagi pesanggem yang ada di BKPH Nglambangan yang layak membutuhkan/layak dibantu. Sekali lagi, agenda ini sekaligus menyertai giat panen daun kayu putih (DKP) perdana tahun 2020 bagi KPH Bojonegoro, start dari petak 79 a RPH Ringinanom seluas 10,8 Ha dengan estimasi produksi 30 ton daun kayu putih,” ulas Asper Eka Widianto SHut. (F.463)
