FAKTA – Muda, berbakat, menginspirasi. Nadia Febiana Acropolin, akrab disapa Nadia yang kini sedang menjalani semester 1 perkuliahan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Nadia adalah seorang atlet dayung yang baru saja menyabet medali perunggu di kategori single pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Dayung Piala Panglima TNI yang digelar di Pangandaran, Jawa Barat, pada 26–28 September 2025. Namun sangat disayangkan, pencapaian yang Nadia peroleh dengan kerja keras tersebut menurutnya kurang memuaskan dikarenakan adanya dugaan sabotase.
“Datang jauh-jauh buat ikut event, board ditinggal semalem bisa bocor dengan tidak wajar sampai disuruh untuk mengundurkan diri. Tapi bisa finish 8k sampe dapet podium,” ujarnya.
Pada malam hari sebelum esoknya ia akan bertanding, Nadia menitipkan peralatan perlombaannya di tempat pertandingan. Namun keesokan harinya Nadia dibuat terkejut dengan board-nya yang tiba-tiba bocor dan pihak panitia tidak ada pergerakan untuk membantu serta memberi solusi malah menyarankan Nadia untuk mengundurkan diri. Padahal, saat perahu dititipkan itu sudah menjadi tanngung jawab panitia dan hal tersebut sudah dijabarkan pada saat Technical Meeting (TM) sebelum dilaksanakan pertandingan.
“Dengan yakin saya harus tetap menjadi peserta yang sampai ke finish walau sangat berat hingga suara udara luar karena kebocoran terdengar oleh seluruh peserta dan panitia yang berada di start up 8 km,” tuturnya.
Keoptimisan Nadia serta support dari keluarga yang membuat dirinya pada akhirnya dapat dapat menjuarai pertandingan tersebut.
Meskipun ada pengalaman buruk di pertandingan, ia sebelumnya pernah membanggakan tim Surabaya pada pertandingan yang menurutnya paling membekas, yaitu Porprov 2025. Nadia menyabet 6 medali emas, 1 medali perunggu, dikelas yang ia ikuti dipertandingan.
Harapan kedepan seorang Nadia yaitu ingin masuk pelatnas, dan jika hal tersebut belum dapat terwujud ia memiliki keinginan lain yaitu mempunyai klub dayung dan dapat menjadikan muridnya hebat. (am09)
