
APPLE sudah melaporkan pemasukan kuartal ketiga yang memecahkan rekor karena permintaan iPhone yang meningkat sehingga mendapat keuntungan besar.
Raksasa teknologi itu menjual 47,5 juta iPhone dalam periode kuartal sampai 27 Juni, naik 35% dari setahun lalu, penjualan Mac naik 9% menjadi 4,8 juta.
Direktur utama Apple, Tim Cook, menyebut hasil tersebut “kuartal yang luar biasa”.
Keuntungan naik sampai 38% menjadi $ 10,7 miliar (Rp 143,1 triliun), dan pemasukan naik 33% menjadi $ 49,6 miliar (Rp 663,3 triliun).
Biasanya, kuartal ketiga adalah masa terendah penjualan iPhone karena banyak pembeli yang menahan diri membeli ponsel pintar demi menunggu rilisnya model terbaru.
Meski hasilnya bagus, namun saham turun 6,7% atau $ 8,85 dari $ 121,89 pada penjualan setelah tutupnya bursa di New York.
Pengamat memperkirakan kejatuhan harga itu disebabkan oleh kekecewaan karena prediksi pemasukan kuartal keempat tahun lalu, yang sedikit lebih rendah dari harapan, dan keuntungan perusahaan yang terlalu bergantung pada iPhone.
‘Awal baik’ untuk Watch
Permintaan tablet iPad tetap kecil. Apple menjual 10,9 juta tablet, turun 18% dari setahun sebelumnya.
Tapi Cook juga mengatakan bahwa Apple Watch punya “awal yang baik”, indikasi awal penerimaan pasar yang bagus terhadap teknologi terbaru perusahaan tersebut.
Menurut bos Apple tersebut musim gugur lalu, dia tak ingin membuka detail prediksi keuntungan untuk jam tersebut, yang mulai dijual pada 24 April, agar kompetitor tak mendapat informasi. (BBC Indonesia) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com