FAKTA – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim terus berupaya memperkenalkan digitalisasi untuk layanan transportasi dengan mengusung aplikasi Trans Jatim Ajaib 2.0.
Aplikasi ini sendiri diluncurkan pada September 2024, di dalamnya ada beberapa fitur tambahan dari aplikasi sebelumnya.
“Aplikasi TransJatim Ajaib 2.0, awalnya aplikasi ini untuk mengawal atau memonitor perjalanan bis TransJatim. Kemudian juga ada fitur-fitur tentang daerah rawan kecelakaan serta juga sudah terintegrasi dengan GO-Bus, Surabaya Bus dan Semanggi,” jelas Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Dishub Provinsi Jatim, Erry Widyarti.
“Sedangkan pada bulan September itu baru dilaunching Pertambahan fitur yaitu Protect Me, kemudian Alarm Remedy System yakni dengan jarak tertentu nanti akan tahu bahwa akan ada perlintasan sebidang kereta api,” sambung Erry seperti dikutip dari laman resmi Dishub Provinsi Jatim.
Erry menerangkan, perbedaan aplikasi yang baru ini ditambah dengan Protect Me, IOS dan daerah rawan laka.
“Kalau dulu hanya memantau perjalanannya bus TransJatim Ajaib dari koridor satu sampai koridor tiga, koridor empat dan lima. Lumayan signifikan Dan sudah integrasi tadi,” terangnya.
Perlu diketahui, Bus Trans Jatim berfungsi sebagai sarana transportasi yang menghubungkan berbagai daerah di Jawa Timur, terutama wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Kehadirannya merupakan inisiatif Pemprov Jawa Timur untuk menyediakan layanan transportasi umum yang nyaman, aman, dan terjangkau bagi masyarakat.
Sebagai solusi untuk mengatasi masalah kemacetan, mengurangi emisi karbon, dan meningkatkan aksesibilitas, Bus Trans Jatim menjadi alternatif transportasi yang efisien.
Diluncurkan pertama kali pada tahun 2022, bus ini menawarkan tarif ekonomis serta dilengkapi fasilitas modern guna memenuhi kebutuhan pengguna.
Tarif Bus Trans Jatim dibagi menjadi dua kategori, yaitu pelajar dan umum. Berikut rincian tarif bus Trans Jatim yang berlaku untuk Desember 2024.
Tiket umum : Rp5.000, tiket pelajar/Santri: Rp2.500 (berlaku bagi pelajar dan santri yang mengenakan seragam atau menunjukkan kartu identitas pelajar).
Bus Trans Jatim mendukung pembayaran secara tunai maupun non-tunai. Untuk pembayaran non-tunai, penumpang dapat menggunakan aplikasi atau memanfaatkan sistem QRIS.
Tiket yang dibeli bersifat integrasi antarkoridor, memungkinkan penumpang berpindah koridor tanpa biaya tambahan. Namun, tiket integrasi ini hanya berlaku selama dua jam. (nyo)
