Angin Segar bagi Warga Priangan Timur, Pemerintah Siapkan Lelang Ulang Tol Gedebage–Tasikmalaya

Ilustrasi.

FAKTA – Kabar baik datang untuk masyarakat Jawa Barat bagian selatan, khususnya wilayah Priangan Timur seperti Garut, Tasikmalaya, dan sekitarnya.

Pemerintah tengah mematangkan rencana pelelangan ulang proyek Jalan Tol Gedebage–Garut–Tasikmalaya, yang merupakan bagian dari mega proyek Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap (Getaci).

Proyek yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional ini bakal ditawarkan kepada calon investor melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Willan Oktavian, dalam gelaran Indonesia Construction Investment (ICI) 2025 yang digelar Rabu, 11 Juni lalu di Jakarta.

“Untuk Tol Gedebage–Tasikmalaya, saat ini prosesnya masih berada di Ditjen Pembiayaan Infrastruktur. Kami belum bisa memastikan waktu pasti lelang ulangnya,” kata Willan.

Ia menjelaskan bahwa skema KPBU, yang digunakan pada proyek ini, juga diterapkan untuk dua proyek jalan tol lain yakni Pejagan–Cilacap dan Gilimanuk–Mengwi, dengan total estimasi nilai investasi ketiga proyek mencapai lebih dari Rp80 triliun.

Skema KPBU ini dibuka melalui mekanisme solicited dan praprakarsa yang memberikan ruang partisipasi bagi investor swasta. Skema solicited, ujar Willan, dipilih karena dinilai lebih menjamin kepastian hukum dan prosedur pengadaan.

Dalam kesempatan yang sama, Willan juga mengonfirmasi perubahan lingkup proyek Tol Getaci.

Jika sebelumnya proyek ini dirancang hingga Cilacap, kini pemerintah memutuskan untuk memprioritaskan pembangunan hanya sampai Tasikmalaya.

“Sementara hanya sampai Tasikmalaya. Ya, kondisinya memang seperti itu,” ujar Willan singkat saat dimintai penjelasan soal perubahan rencana tersebut.

Menariknya, Willan yang berasal dari Garut secara pribadi menyampaikan harapannya agar proses lelang bisa segera dilakukan.

“Mudah-mudahan bisa cepat dimulai, saya ini orang Garut, sering macet kalau pulang kampung,” ujarnya berseloroh.

Sebagai informasi, Tol Getaci masuk dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Dengan total panjang mencapai 206,65 kilometer, proyek ini akan melintasi dua provinsi: Jawa Barat sejauh 171,40 km dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 km.

Dalam rencana awal, proyek ini dibagi menjadi empat seksi utama:

Seksi 1: Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km)

Seksi 2: Garut Utara – Tasikmalaya (50,32 km)

Seksi 3: Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km)

Seksi 4: Patimuan – Cilacap (34,35 km)

Dengan diprioritaskannya pengerjaan hingga Tasikmalaya, maka dua seksi awal – Gedebage hingga Tasikmalaya – akan menjadi fokus utama dalam percepatan konstruksi.

Jika proyek ini berjalan lancar, kehadiran jalan tol ini diyakini akan menjadi solusi strategis bagi kemacetan di jalur selatan Jawa Barat serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan Priangan Timur. (Laporan : F1 || majalahfakta.id)