Majalahfakta.id – Aliansi Rakyat Sukabumi Menggugat terdiri dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa, menggelar aksi menyampaikan sejumlah tuntutan di tengah guyuran hujan deras di Lapangan Merdeka (Lapdek), Selasa (12/04/2022).
Berbagai elemen masyarakat dan didominasi mahasiswa dari sejumlah kampus di Sukabumi mulai berdatangan sekira pukul 12.30 WIB ke Lapdek, sebagai titik kumpul massa sebelum melakukan longmarch.
Direncanakan massa melakukan long march dari Lapdek menuju sejumlah titik antara lain Balai Kota, DPRD dan titik terakhir di Tugu Adipura, Sukabumi. Terpantau di Lapdek, hingga pukul 14.00 WIB massa belum bergerak, karena terhadang hujan deras.
Ada lima tuntutan akan disampaikan massa dalam seruan aksi kali ini. Antara lain menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), menolak kenaikan bahan pokok, minyak gas dll, menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), tuntaskan reforma agraria di Indonesia dan percepat pemulihan ekonomi nasional.
Terpantau, massa aksi membawa berbagai banner atau spanduk yang bertuliskan berbagai tuntutan. Dalam aksi ini juga terlihat puluhan pengemudi ojek online dengan jaket warna kuning dibalut strip hitam ikut bergabung dengan ratusan massa.
Sehari sebelumnya, sebanyak 300 peserta aksi dari Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (KM UMMI) melakukan gerakan serupa di DPRD Kota Sukabumi Jalan Ir. H. Djuanda, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Senin (11/04/2022).
Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin mengatakan, telah menerjunkan sebanyak 650 personel gabungan untuk melakukan pengamanan aksi tersebut. “Total ada 650 personel gabungan mengawal aksi unjuk rasa yang berjalan kondusif kali ini,” ujarnya secara singkat kepada awak media.
Hingga berita ini diterbitkan, massa masih melakukan aksi dan terpantau sayup – sayup sambil meneriakkan yel – yel dan perlahan bergerak ke sejumlah titik yang sudah direncanakan. (R01)






