Sedangkan menurut Khoirul Anam Mu’min yang akrab dipanggil Gus Anam, Wakil Ketua DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat dikonfirmasi majalahfakta.id melalui sambungan telepon membenarkan rapat pembahasan KUA-PPAS antara Banggar dengan TAPD yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Ngawi mengalami deadlock, peserta rapat dari Fraksi PDI-P Walk-Out dari rapat.

Hal ini dikarenakan eksekutif dinilai tidak memperhatikan suara-suara legislatif yang memiliki fungsi Budgeting pada KUA-PPAS P¬-APBD Tahun 2021.
“Hendaknya Eksekutif mendengarkan suara-suara DPRD, sebab DPRD memiliki jalur aspirasi langsung dari masyarakat lewat Reses, Musrenbang, dan aspirasi-aspirasi itu dituangkan dalam Pokok-pokok Pemikiran (Pokir) Legislatif yang selanjutnya supaya diperjuangkan dalam P-APBD,” tegas Khoirul Anam Wakil Ketua DPRD Ngawi.






