Majalahfakta.id – SMPN 48 Surabaya terus berbenah sehingga kini nampak rindang, teduh, dan hijau, yang banyak ditumbuhi pohon-pohon berbagai jenis. Ditambah juga nampak bersih, tak terlihat sampah berserakan, baik sampah yang berbahan plastik maupun sampah-sampah jenis lainnya.
Dan hal itu terjadi tak lain karena kesadaran dan komitmen dari segenap civitas akademika SMPN 48 Surabaya, mulai dari kepsek, guru, karyawan, para siswa, dan stake holdernya, sudah tumbuh pesat, akan betapa pentingnya arti lingkungan hidup yang hijau dan bersih.
Hingga pada tahun 2013, sekolah yang berlokasi di Jalan Bratang, Surabaya, Jatim itupun berhasil menyabet Piala Adiwiyata tingkat Kota Surabaya.
Dan kini, selanjutnya, di tahun 2021 SMPN 48 Surabaya berhak maju ke jenjang yang lebih tinggi lagi, yakni Adiwiyata Tingkat Propinsi Jatim.
Untuk meraih penghargaan yang bergengsi ini tentu tak semudah membalikkan telapak tangan, tapi membutuhkan perjuangan yang sangat keras. Lalu upaya apa saja yang dilakukan oleh SMPN 48 Surabaya agar cita-cita yang bagus tersebut dapat terwujud ?
Kepala Sekolah SMPN 48 Surabaya, Sri Ratnawati, Mpd, melalui Koordinator Lingkungan Hidup SMPN 48 Surabaya, Wanda Adiwita, Ss didampingi wakilnya, Diah Ayu Anggraeni, Spd, menjelaskan bahwa, banyak cara atau metode yang dijalankannya demi dapat meraih Adiwiyata Tingkat Provinsi Jatim. Salah satunya adalah dengan adanya Bank Sampah.
Para siswa diinstruksikan bawa kardus bekas dan minyak goreng bekas dari rumah yang kemudian selanjutnya diolah oleh Bank Sampah di sekolah untuk dijadikan bahan-bahan produk yang bermanfaat bagi masyarakat sekolah dan sekitarnya.
Dan walau saat ini pandemi, siswa tetap diberikan wawasan tentang lingkungan hidup dan kebersihan, lewat daring siswa di rumah diberikan pemahaman soal itu.
Lebih lanjut, Wanda Adiwita menjelaskan bahwa ikon adiwiyata SMPN 48 Surabaya adalah jeruk nipis/jeruk peras, yang diolah menjadi Bolo Jeniper, seperti : sabun cuci piring, stick jeniper, pay jeniper. Selain itu, SMPN 48 Surabaya juga membudidayakan Jeruk Tiram yang sudah beberapa kali panen yang dipasarkan untuk masyarakat sekolah dan masyarakat sekitar.
Untuk itulah, Wanda Adiwita ke depan berharap SMPN 48 Surabaya berhasil lolos dan berhasil meraih Piala Adiwiyata Tingkat Propinsi Jatim, sehingga masyarakat sekolah sadar dan terus berkesinambungan berkomitmen tentang lingkungan hidup dan kebersihan sekolah, akhir Oktober lalu. (bam)






