FAKTA – Bencana alam yang menerjang sejumlah wilayah di Sumatera meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat terdampak. Di tengah situasi darurat tersebut, penulis Tommy Jonathan Sinaga menyalurkan bantuan kemanusiaan secara daring melalui aplikasi dan platform crowdfunding, Senin (16/12/2025).
Sebelum menyalurkan bantuan, Tommy terlebih dahulu memantau perkembangan bencana secara online di beberapa daerah terdampak, di antaranya Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga. Dari hasil pemantauan tersebut, ia kemudian menyalurkan bantuan pribadi senilai Rp35 juta.
Meski tidak hadir langsung di lokasi bencana, Tommy menyampaikan doa serta empatinya kepada masyarakat Sumatera Utara. Ia berharap kondisi warga terdampak segera membaik dan proses pemulihan dapat berjalan lancar.
Bencana banjir bandang dan tanah longsor ini tercatat menimbulkan dampak luas. Data sementara menyebutkan 753 orang meninggal dunia, 650 orang dilaporkan hilang, serta sekitar 2.600 orang mengalami luka-luka.
Selain korban jiwa, bencana juga menyebabkan kerusakan parah pada berbagai fasilitas, mulai dari rumah warga, rumah ibadah, hingga bangunan sekolah. Akibatnya, sekitar satu juta warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Lembaga riset Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memperkirakan total kerugian akibat bencana alam tersebut mencapai Rp6,12 triliun, mencakup kerusakan infrastruktur, hunian, serta terganggunya aktivitas ekonomi masyarakat.
Di tengah besarnya dampak yang ditimbulkan, bantuan dan solidaritas dari berbagai pihak diharapkan dapat membantu meringankan beban korban serta mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak di Sumatera. (*)






