FAKTA – Saat media ini mau menkonfirmasi dugaan keracunan makanan program MBG di SPPG, di Mantingan terjadi Intimidasi kepada awak media nyaris dihantam paving blok dan papan kayu oleh seorang oknum di SPPG pada hari Kamis (4/12/2025).
Insiden saat terjadi di SPPG Mantingan mendatangi kantor untuk konfirmasi terkait keracunan anak sekolah SD dan anak Santri, dengan bukti video yang beredar diintimidasi terhadap media yang meliput kasus tersebut.
Saat terjadi pada hari Rabu tanggal 3 Desember 2025 para santri, anak SD sampe SMK terjadi mual, mual di larikan ke Rumah Sakit Mantingan, sekitar 150 orang, teman teman merasakan mual, pusing dan muntah muntah, gejala ini setelah mengalami konsumsi MBG pada tanggal 3 Desember 2025, pada malamnya sehingga pagi di larikan kerumah sakit Mantingan dan Rumah Sakit Sragen,” ujar Agus.
Saat media mengkonfirmasi kepala Rumah Sakit Mantingan El Reza membenarkan pada malam Rabo dan kamis banyak berdatangan untuk memeriksa terjadi terjadi keracunan dengan keluh kesah setelah makan Gizi geratis MBG di Mantingan,” ujar El Riza.
“Pemerintah segera hadir untuk mengantisipasi terjadinya keracunan makanan bergizi gratis, tidak akan terulsng lagi, harus ada pihah Dinas Kesehatan Ngawi, semua harus di cek kebersihannya dan standart higinis sebelum di distribusikan, dan ini sangat intens jangan sampe terjadi lagi kasus tersebut,” tambahnya. (Zamhari)






