Daerah  

Ketua DPRD Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Ponpes Miftahul Jannah, Serukan Doa Bersama Hadapi Cuaca Ekstrem

Ketua DPRD, Aprinaldi menyalurkan bantuan sembako ke Ponpes Miftahul Jannah di Korong Kajai, Nagari Campago Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman, Rabu (26/11/2025) didampingi Camat setempat.

FAKTA — Ketua DPRD Padang Pariaman, Aprinaldi, menyalurkan bantuan sembako ke Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Jannah di Korong Kajai, Nagari Campago Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman, Rabu (26/11/2025). Bantuan berupa telur dan mi instan itu diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap lembaga pendidikan keagamaan yang turut merasakan dampak cuaca ekstrem dan bencana banjir di sejumlah wilayah kabupaten tersebut.

Dalam kunjungannya, Aprinaldi menyampaikan bahwa perhatian terhadap pesantren tidak hanya sebatas bantuan material, tetapi juga memastikan para santri dan pengasuhnya tetap mendapatkan dukungan moral di tengah kondisi alam yang tidak menentu.

“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan kebutuhan sehari-hari para santri. Kami juga mohon doa dari pimpinan dan keluarga besar ponpes agar kita semua diberi ketabahan menghadapi cuaca ekstrem belakangan ini. Semoga banjir cepat berlalu dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal,” ujar Aprinaldi.

Kunjungan tersebut juga didampingi Camat V Koto Kampung Dalam, Firman Suhery dan unsur terkait, yang turut memantau kondisi ponpes dan wilayah sekitarnya pascahujan lebat yang memicu genangan di beberapa titik.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Miftahul Jannah menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian Ketua DPRD. Menurutnya, dukungan dari pemerintah daerah menjadi penyemangat bagi keluarga besar pesantren dalam menjalankan kegiatan pendidikan di tengah tantangan cuaca.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Aprinaldi dan seluruh pihak yang telah peduli terhadap ponpes ini. Semoga beliau diberi kemudahan dalam memimpin dan senantiasa diberkahi dalam setiap tugas,” ujar sang pengasuh.

Ia menambahkan bahwa situasi cuaca ekstrem beberapa pekan terakhir membuat sejumlah aktivitas pesantren harus diatur ulang. Namun demikian, para santri tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan semangat dan penuh kehati-hatian.

Bantuan kemanusiaan seperti ini, menurut pihak ponpes, menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan keagamaan tetap terjaga, terutama saat masyarakat sedang menghadapi situasi sulit. Pemerintah daerah juga disebutkan telah berkoordinasi untuk memastikan distribusi bantuan terus berjalan ke titik-titik yang terdampak.

Dengan masih tingginya intensitas hujan di wilayah Padang Pariaman dan sekitarnya, Ketua DPRD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan longsor, sekaligus menjaga solidaritas sosial di tengah upaya bersama mengatasi dampak bencana musim ini. (ss)