FAKTA — Penanganan bencana banjir di Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, mendapat perhatian serius dari jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Barat.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumbar, Brigjen Pol. Solihin, meninjau Posko Komando Utama Penanganan Bencana di Kampuang Galapuang, Kecamatan Ulakan Tapakis, Selasa (25/11/2025).
Kedatangan Wakapolda disambut langsung oleh Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA).
Kunjungan ini bertujuan memastikan kondisi terkini wilayah terdampak banjir sekaligus mengecek kesiapan personel kepolisian yang diterjunkan untuk membantu warga.
Brigjen Pol. Solihin menegaskan bahwa Polda Sumbar telah menurunkan berbagai unit bantuan, mulai dari perahu karet, tim medis, hingga personel pengamanan di titik-titik rawan.
“Polda Sumbar selalu siap siaga. Kami telah membagi tugas di berbagai wilayah yang membutuhkan, tidak hanya di Padang Pariaman. Ada tim kesehatan, tim SAR, dapur umum, hingga dapur darurat yang semuanya sudah siap. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan karena cuaca ekstrem diperkirakan berlangsung hingga tanggal 28 nanti,” ujarnya.
Selain bantuan personel, Polda Sumbar juga menyalurkan logistik berupa paket sembako kepada warga terdampak yang masih bertahan di lokasi pengungsian.
Wakapolda menegaskan, seluruh tim evakuasi dan logistik telah diperlengkapi penuh untuk menghadapi dinamika situasi bencana yang bisa berubah sewaktu-waktu.
Sementara itu, Bupati JKA menyampaikan apresiasi atas dukungan langsung yang diberikan Polda Sumbar sejak hari pertama bencana.
“Kami sangat berterima kasih kepada jajaran Polda Sumbar yang turun langsung membantu warga. Polri benar-benar hadir untuk rakyat di tengah kesulitan,” ujar Bupati JKA.
Usai meninjau Posko Utama, rombongan Wakapolda Sumbar melanjutkan peninjauan ke sejumlah titik bencana lain di Padang Pariaman, termasuk:
Longsor Bukik Caliak, Nagari Campago
Tanggul jebol Batang Nareh, Korong Lansano, Nagari Sikucue
SD Negeri 10 Batang Gasan, yang tertimbun longsor
Kunjungan ini dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan tambahan di lapangan serta memastikan penanganan darurat berjalan optimal.
Dengan prediksi cuaca ekstrem masih berlanjut hingga beberapa hari ke depan, Polda Sumbar dan Pemkab Padang Pariaman berkomitmen memperkuat koordinasi agar penanganan bencana berjalan cepat dan efektif. (ss)






