FAKTA – Proses pendaftaran calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Padang Pariaman resmi ditutup pada 5 November 2025 pukul 18.00 WIB. Dari tiga hari masa pendaftaran yang dibuka sejak 3 November, hanya satu nama yang menyerahkan berkas lengkap yakni, Asmadi.
Pelaksana Tugas Ketua KONI Padang Pariaman, Zahirman, menegaskan bahwa kondisi tersebut bukan sekadar kebetulan, melainkan bentuk nyata dari kepercayaan insan olahraga daerah terhadap sosok Asmadi.
“Sampai batas waktu penutupan, hanya satu nama yang resmi mendaftar. Tapi justru di situ terlihat soliditas dan kepercayaan pengurus cabang olahraga terhadap figur Asmadi,” ujar Zahirman, Rabu (5/11/2025).
Dari hasil verifikasi awal, tercatat 33 cabang olahraga memberikan dukungan resmi kepada Asmadi. Dukungan luas itu, menurut sejumlah pihak, tidak lepas dari rekam jejak kepemimpinannya yang dikenal humanis, terbuka, dan konsisten turun langsung ke lapangan. Ia juga kerap menampung kritik serta menjadi penggerak utama dalam memperjuangkan peningkatan kesejahteraan atlet daerah.
Dalam pesan singkat yang disampaikan kepada media, Asmadi merespons situasi itu dengan tenang dan penuh makna.
“Saya tidak melihat ini sebagai kemenangan pribadi. Ini amanah yang harus dijaga bersama. Saya ingin melanjutkan kerja membangun olahraga yang profesional dan berdaya saing,” ujar Asmadi.
Ucapan tersebut mencerminkan karakter khas Asmadi: rendah hati namun visioner. Dalam periode sebelumnya, ia dikenal vokal memperjuangkan dana pembinaan atlet dan menata sistem pelatihan yang berorientasi jangka panjang.
Kini, ketika ia kembali tampil sebagai calon tunggal, banyak pihak menilai momen ini sebagai awal baru bagi olahraga Padang Pariaman.
“Mungkin inilah saatnya olahraga Padang Pariaman bersatu di bawah satu visi. Dan Asmadi adalah jembatan itu,” ujar salah satu pelatih cabang bela diri.
Sesuai jadwal, Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) akan mengumumkan hasil verifikasi berkas pada 8 November 2025, sebelum menetapkan calon tetap Ketua KONI Padang Pariaman.
Namun bagi sebagian besar pelaku olahraga di daerah ini, keputusan akhir tampaknya sudah dapat ditebak: Asmadi bukan sekadar calon tunggal — ia sudah lebih dulu memenangkan hati para insan olahraga Padang Pariaman. (SS)






