FAKTA – Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi secara resmi membuka Pelatihan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bagi kepala desa dan pengurus BUMDes se-Kecamatan Anjir Muara Tahun 2025, yang dilaksanakan di Hotel Victoria Banjarmasin, pada Selasa (21/10/2025).
Turut berhadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Barito Kuala Muhammad Mujiburahman, Camat Anjir Muara Hajjah Titien Hariyati, unsur Koramil 1005-08 Anjir Muara, Kapolsek Anjir Muara, para kepala desa, serta pengurus dan peserta pelatihan BUMDes se-Kecamatan Anjir Muara.
Pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 21 hingga 23 Oktober 2025, bertujuan untuk memperkuat kapasitas pengurus BUMDes dalam mengelola potensi desa secara profesional dan mandiri. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu mengembangkan usaha BUMDes yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan ekonomi desa.
Dalam sambutannya, Camat Anjir Muara Hajjah Titien Hariyati menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada Bupati Barito Kuala yang berkenan hadir membuka kegiatan tersebut.
“BUMDes bukan hanya lembaga ekonomi desa, tetapi instrumen kemandirian dan kedaulatan desa dalam mengelola potensi lokal. Melalui pelatihan ini, kita tidak hanya membahas bagaimana BUMDes berjalan, tetapi bagaimana BUMDes berlari bahkan menjadi motor penggerak kemajuan desa,” ucapnya.
Titien juga menekankan pentingnya profesionalisme dan transparansi dalam pengelolaan BUMDes.
“BUMDes harus memberi dampak nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Pelatihan ini saya harapkan menjadi titik awal peningkatan kualitas tata kelola, manajemen keuangan, serta kerja sama antara desa, pemerintah, dan dunia usaha,” tambahnya.
Sementara itu, dalam arahannya Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi menegaskan bahwa pembangunan ekonomi masyarakat desa merupakan fondasi penting dalam mewujudkan kesejahteraan daerah.
“Ekonomi adalah faktor utama. Ketika ekonomi stabil, maka kemiskinan dan stunting bisa kita tekan. Dengan adanya BUMDes, inilah salah satu perahu bagi kita untuk mencapai kesuksesan ekonomi bersama,” tutur Bupati.
Bupati juga menyoroti potensi besar sektor pertanian di Anjir Muara yang dapat dikelola melalui BUMDes agar memberikan nilai tambah bagi masyarakat lokal.
“Kalau padi dari Anjir Muara kita olah sendiri, dikemas dan diberi merek ‘Beras Anjir Muara’, tentu keuntungannya kembali ke masyarakat kita, bukan ke tengkulak luar daerah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan rencana pemerintah daerah untuk memperkuat permodalan BUMDes melalui dukungan dana bergulir.
“Ke depan kita akan berikan kesempatan permodalan bagi BUMDes, sekitar Rp200–250 juta per desa. Tapi harus dikelola dengan baik, transparan, dan profesional agar bisnisnya bisa bertahan dan berkembang,” ujarnya.
Ia juga berharap BUMDes di Barito Kuala mampu berkembang hingga ke level nasional bahkan internasional.
“BUMDes ini bisa jadi langkah awal menuju ekonomi desa yang mandiri. Pemerintah dan masyarakat harus berjalan beriringan agar penghapusan kemiskinan di Barito Kuala bisa segera terwujud,” pungkasnya.
Acara pembukaan pelatihan ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh Bupati Barito Kuala, yang kemudian dilanjutkan dengan foto bersama para peserta dan tamu undangan.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Kuala untuk mendorong desa-desa di wilayahnya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang mandiri dan berdaya saing. (F-913)






