FAKTA – Plt Kadis TPHP Feri Wisnu Ardiansyah melalui Kabid Peternakan Adi menjelaskan bahwa Pengadaan Sapi Bali Anggaran APBD Tahun 2025 Senilai Rp 6,3 miliar.
Bahwa pengadaan sapi Bali sesuai dengan peruntukannya untuk sapi betina 446 ekor dan pejantan 56 ekor yang saat belum tiba, dikarenakan sapi sebelum sampai ke pihak kelompok tani seluruh sapi di karantina dulu di cek kesehatan setelah itu akan disalurkan kepada kelompok tani di wilayah kabupaten Lahat sapi tersebut didatangkan dari Lampung dengan spek 103 cm, terang Kabid Peternakan diruang plt Kadis TPHP Feri Wisnu Ardiansyah kepada FAKTA, Kamis (16/10/2025).
Hadi menambahkan Sapi Bali memiliki ciri fisik berupa tubuh sedang, tidak berpunuk, dada dalam, dan kaki ramping. Warna bulunya berbeda antara jantan dan betina dewasa sapi jantan berwarna hitam, sementara betina berwarna merah bata.
Ciri khas lainnya adalah adanya bercak putih di bagian tertentu seperti kaki bawah persendian (tarsal dan karpal), pantat, dan bagian dalam paha, serta garis belut hitam memanjang di punggung.
Ciri-ciri fisik
Ukuran tubuh: Sedang dengan badan memanjang dan padat.
Bentuk kepala: Agak pendek dengan dahi datar.
Punuk dan gelambir Tidak berpunuk dan seolah tidak bergelambir. Kaki Ramping, agak pendek, menyerupai kaki kerbau, dan berwarna putih. TandukBertanduk, dengan arah tumbuh tanduk pada jantan tumbuh ke luar dan pada betina tumbuh ke dalam.
bantuan sapi ini program yang dicanangkan pemerintah daerah ” menata kota membangun desa ” untuk kelompok tani yang ada di pedesaan pengembang biakan sapi Bali. seperti ada kebun kelapa sawit sapi bisa berkembang biak
Seperti akan diberikan kepada kelompok Tani untuk pembiakan ternak sapi Bali seperti wilayah Kikim, merapi Timur di desa gedung agung tinggal menunggu dari kelompok yang harus diselesaikan dulu.
Dinas TPHP sudah memiliki dokter hewan, ada tenaga ahlinya seperti pak Adi, kata Feri menambahkan, jadi tidak ada satupun sapi Bali yang sakit untuk diserahkan kepada kelompok tani sesuai arahan dari Bupati Lahat Bursah Zarnubi dan dan Wakil Bupati Widia Ningsih sapi sampai kelompok tani tetap sehat dan bisa berkembang biak,” tutupnya. (Bambang MD)






