FAKTA – Ketua Harian Lidikkrimsus RI Rodhi Irfanto, S.H., pengadaan Sapi Bali di Dinas TPHP Kabupaten Lahat anggaran APBD Tahun 2025 Senilai Rp6,3 miliar.
Harga satuan sapi Bali untuk pejantan 416 ekor dan betina 52 ekor kisaran harga per ekor untuk sapi jantan tidak disebutkan total Rp6,3 miliar, Ini yang gemuk oknum nanti sapinya kurus.
Feri Wisnu Ardiansyah Plt Kadis TPHP sekalian merangkap selaku PPTK ukuran sapi betina berapa tingginya, sapi Bali tersebut didatangkan dari Lampung atau Bengkulu kata Rodhi Irfanto, S.H., kepada wartawan, Rabu (15/10/2025).
Yang menjadi pertanyaan pengadaan sapi Bali ini Plt Kadis TPHP disinyalir bukan ahlinya seharusnya untuk memilih bibit Sapi Bali baik jantan maupun betina harus ahli nya spek bobot sapi jantan berapa dan tinggi badan juga harus dicantumkan.
“Kami minta pihak APH untuk mengawasi dalam pengadaan sapi Bali ini yang didatangkan dari Bengkulu, kasus ini pernah menyeret Kadis Peternakan kepala dan PPTK kasus hingga masuk bui dijalan pak Himyar, dan PPTK karena diduga tidak sesuai spek bobot sapi dan tinggi badan keduanya masuk bui,” tambah Rodhi.
“Kasus ini jangan terulang lagi pengadaan sapi Bali hingga berujung masalah hukum kami dari Lidikkrimsus RI akan mengawal dalam penyaluran ke kelompok tani bantuan sapi Bali ini,” tegas Irfanto.
Penyedia pengadaan sapi Bali untuk pejantan dan betina adalah Shehanada Karya utama alamat Desa Kelabang, Kecamatan Lais, Bengkulu Utara.
Terpisah Plt Kadis TPHP Feri Wisnu merangkap sebagai PPTK belum bisa dikonfirmasi konfirmasi hingga berita ini di-publish. (tim)






