FAKTA – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Sosial Ngawi membagikan Penyaluran BLT (Bantuan Langsung Tunai) dari dana Pemerintah pusat ke daerah Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada sekitar 7397 warga. BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada pihak warga yang menerima Rp500.000; per orang, dan pemberian beasiswa anak sekolah sekitar 750, di Pendopo Widya Graha Ngawi, Senin (13/10/2025).
Acara tersebut dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Sekda Ngawi, Sodiq Tri Widiyanto, Kepala Dinas Sosial Ngawi, Bonadi, penerima BLT yang mewakili mahasiswa yang mendapat Biasiswa, tamu undangan dan media.
Sambutan yang pertama adalah Kepala Dinas Sosial Ngawi, Bonadi, menyampaikan terkait bantuan BLT dan beasiswa tersebut, yang berhak menerima. “Kami harus hadir sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat Ngawi, dengan niatan untuk membentuk sumber daya manusia seutuhnya, dan meningkatkan pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat di Ngawi, dengan memutus rantai kemiskinan kita dorong mahasiswa yang punya prestasi kami bantu, beasiswa agar kedepan menjadi manusia seutuhnya,” kata Bonadi.
“Kami sebagai wakil pemerintah telah menyalurkan bantuan BLT dan beasiswa dengan amanah, untuk tahun 2025 sekitar 8000 orang, setiap orang mendapat Rp500.000 untuk tahun selanjutnya mudah- mudahan akan lebih banyak lagi,” tambahnya.
Kemudian untuk beasiswa mahasiswa yang punya prestasi IPK minimal 3,5 akan mendapatkan biasiswa dari pemerintah Kabupaten Ngawi, sekitar 750 mahasiswa per orang mendapatkan Rp5.000.000. “Alhamdulillah ada 60 mahasiswa yang mendapatkan IPK, 4 ini wujud nyata, yang berprestasi bisa kita handalkan, semoga untuk 10 tahun atau 20 tahun kedepan bisa menjadi pemimpin yang handal dan jujur bisa menjadi pemimpin khususnya di Ngawi,” ujar Bonadi.
Kemudian sambutan yang kedua, oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menyampaikan sangat mengapresiasi dengan semua tamu undangan atas kehadiranya, terkait pemberian penyaluran BLT dan beasiswa, untuk mendorong aspek kehidupan sosial, mendorong generasi muda untuk menuntut ilmu, dan mencari ilmu itu wajib sampai ke liang lahat, untuk sukses itu hanya nasib. “Jadi carilah ilmu yang luas sehingga punya wawasan yang luas, dan bisa bijaksana dalam bergaul, dengan ilmu yang luas, maka akan di mudahkan segala hajat kehidupanya dan di mudahkan masuk surga,” tutur mas Ony.
“Kami hadir di Ngawi, untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, bebas dari stunting, dan bersama untuk berkolaborasi pemerintah daerah Ngawi dengan ulama dan kyai dan Agniya peduli fakir miskin bersama-sama untuk membangun manusia seutuhnya, agar menjadi manusia kamil, manusia pilihan Tuhan, mempunyai kapasitas dan kapabilitas dengan niat mencari ridho Allah SWT,” tambahnya. (Zamhari)






