Terbongkar, Klaim Kepala SMAN 13 Palembang Pernah Diperiksa Inspektorat Ternyata Tidak Benar

FAKTA – Tabir kebohongan yang diduga dilakukan Kepala SMAN 13 Palembang, Riduan, akhirnya terbongkar.

Klaim bahwa dirinya telah diperiksa bersama 15 kepala sekolah lain oleh Inspektorat Provinsi Sumatera Selatan ternyata tidak benar.

Fakta itu terungkap setelah redaksi Majalahfakta.id menyambangi langsung Kantor Inspektorat Sumsel pada Jumat, 3 September 2025, pukul 10.00 WIB.

Awalnya, tim media diarahkan oleh Bagian Audit bernama Ferdy untuk menemui Inspektur Pembantu Investigasi.

Namun, alih-alih langsung mendapatkan kejelasan, tim media ini justru harus melalui prosedur berlapis. Dari satpam bernama Yola, hingga staf investigasi bernama Nila, yang kemudian kembali melempar persoalan kepada Ferdy.

Situasi sempat memanas ketika seorang satpam laki-laki datang mencoba mengambil alih penjelasan. Setelah disampaikan maksud kedatangan, yakni untuk meminta konfirmasi terkait dugaan pemeriksaan terhadap Riduan, satpam tersebut meminta waktu untuk menyampaikan informasi ke bagian investigasi.

Sembilan menit kemudian, satpam yang sama turun dari lantai 3 dengan membawa jawaban tegas : Inspektorat belum pernah melakukan pemeriksaan terhadap Kepala SMAN 13 Palembang maupun 15 kepala sekolah lainnya. “Mohon maaf, menurut Ibu Nila, pihak Inspektorat tidak pernah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan,” ujarnya singkat.

Pernyataan ini sekaligus mematahkan klaim Riduan yang sebelumnya mengaku sudah diperiksa Inspektorat. Fakta tersebut menambah panjang daftar dugaan kebohongan sekaligus praktik-praktik menyimpang yang membelit SMAN 13 Palembang, mulai dari dugaan pungutan liar, koperasi sekolah ilegal, hingga manipulasi laporan penggunaan dana BOS.

Kini publik menanti keberanian aparat penegak hukum untuk membuka terang-benderang dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang mendera SMAN 13 Palembang. Apalagi, kasus ini menyangkut hak orang tua murid yang tidak mampu, yang seharusnya dilindungi dari beban pungutan liar di dunia pendidikan. (Laporan : ito || majalahfakta.id)