FAKTA – Warga Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut kembali dibuat geger dengan kembalinya terjadi dugaan keracunan terhadap beberapa siswa dalam program makan bergizi gratis atau MBG. Kejadian ini terjadi terhadap beberapa siswa sekolah tingkat pertama.
Para siswa yang mengalami gejala mual-mual, pusing, hingga muntah setelah menyantap hidangan dari program MBG tersebut sehingga dugaan sementara korban mengalami keracunan bahkan terlihat ada salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ikut menjadi korban.
Belum diketahui berapa banyak siswa yang menjadi korban keracunan masal tersebut, hingga sore ini situasi di puskesmas kecamatan Kadungora masih dipenuhi oleh pihak korban, keluarga korban beserta tenaga medis yang sibuk menangani para korban.
Wakil Bupati Garut Putri Karlina membenarkan bahwasanya adanya insiden keracunan masal,beliau menegaskan bahwa pihaknya bersama Dinkes Garut langsung melakukan langkah cepat terjun ke lapangan guna untuk memastikan kondisi korban serta akan ditindaklanjuti oleh Kadinkes Kabupaten Garut, Leli Yuliani.
Apalagi beberapa hari lalu juga terjadi kasus keracunan yang amat besar dimana 194 siswa dari berbagai tingkatan sekolah yang diantaranya 177 orang pelajar hanya mengalami gejala ringan, sedangkan 19 orang lainnya memerlukan penanganan secara intensif di Puskesmas Kecamatan Kadungora ini.
“Padahal empat hari ini di mana program MBG tersebut di sidak oleh wakil DPR-RI. Namun entah penyebabnya masih kami selidiki. semoga kasus keracunan massal ini tidak terulang kembali sehingga para siswa bisa menikmati kembali program MBG tersebut dengan aman dan nyaman tidak ada rasa takut dan was was dalam menyantapnya,” tutupnya. (Jjng/yanz)






