Daerah  

Ketua DPRD Padang Pariaman Selalu Responsif Terhadap Problem Daerah

Ketua DPRD Aprinaldi Mencair bersama awak media.

FAKTA – Ketua DPRD diharapkan dapat menyikapi setiap permasalahan dengan pendekatan yang konstruktif dan persuasif, bukan dengan arogansi atau sikap pembiaran dan tertutup.

Dengan komunikasi yang baik, tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif bisa meningkat. Sehingga problematika-problematika yang dihadapi ditengah masyarakat dapat terselesaikan. Hal ini disampaikan salah seorang tokoh pemuda Padang Pariaman Bustani Effendi.

“Kuncinya adalah komunikasi. Dengan komunikasi yang baik, saya yakin tingkat kepercayaan publik terhadap DPRD bisa meningkat. Sehingga permasalahan yang ada di daerah ini dapat diatasi dan terselesaikan,” sebut Bustani Effendi, Senin (8/9/2025) ketika berbincang-bincang bersama wartawan Fakta.

Menurutnya, lembaga legislatif secara umum menghadapi tantangan berat. Sebab, tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif tersebut menurun. 

Ditambah dengan fenomena yang terjadi di tingkat pusat yakni, DPR RI. Artinya, dengan perubahan etos kerja yang lebih baik, DPRD bisa lebih memaksimalkan tiga fungsinya untuk meningkatkan kinerjanya sebagai wakil rakyat.

Ketika ditanya mengenai responsif ketua DPRD Padang Pariaman dalam permasalahan daerah, Ia menyebutkan, Ketua DPRD Aprinaldi S.Pd. M.Pd, AIFO, selalu mengedepankan sikap persuasif. 

Artinya, ketua DPRD menguasai komunikasi yang efektif, membangun dialog yang terbuka, dan mendengarkan dengan empati dalam mencari solusi bersama.

Hal ini telah dilakukan oleh Ketua Aprinaldi dalam menyikapi permasalahan pucuak pimpinan Nagari Ketapiang, Rajo Sampono dengan pemerintah Kabupaten Padang Pariaman beberapa waktu lalu. Semuanya itu dilakukan oleh ketua DPRD Aprinaldi mencari solusi bersama, serta menumbuhkan kolaborasi untuk mencapai kesepakatan yang terbaik bagi masyarakat.

Artinya, untuk bersikap persuasif dalam menyikapi suatu permasalahan, seorang ketua DPRD perlu menguasai komunikasi yang efektif, membangun dialog yang terbuka, mendengarkan dengan empati. mencari solusi bersama, serta menumbuhkan kolaborasi untuk mencapai kesepakatan yang terbaik bagi masyarakat.

Sementara, pengamat sosial dan budaya Gen Z Padang Pariaman, Suherman, mengatakan, untuk meningkatkan kepercayaan publik diperlukan perubahan. Selain perubahan juga cepat tanggap dengan permasalahan yang ada di daerah ini.

Dirinya menilai, Ketua DPRD Padang Pariaman, dalam menyikapi permasalahan yang berkembang ditengah-tengah masyarakat selalu responsif. Contohnya, menyikapi permasalahan aksi damai yang dilakukan oleh tenaga honorer beberapa waktu lalu, dengan terciptanya komunikasi yang baik antara legislatif dengan tenaga honorer, sehingga problematika-problematika yang dihadapi ditengah masyarakat bisa terselesaikan.  

“Kuncinya adalah komunikasi. Dengan komunikasi yang baik, saya yakin tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif bisa meningkat. Sehingga problematika-problematika yang dihadapi ditengah masyarakat bisa terselesaikan, dan ini kharisma yang dimiliki oleh Ketua Aprinaldi,” tandasnya.

Dipihak lain, Sekretaris Organda Padang Pariaman, Ikhlas Bakri, menyebutkan Ketua DPRD Aprinaldi yang telah dua kali menjadi pimpinan legislatif di daerah ini selalu melakukan ‘jemput bola’ dalam menerima aspirasi.

Artinya, proaktif mendatangi dan menemui langsung masyarakat atau kelompok yang ingin menyampaikan tuntutan atau masukan, daripada hanya menunggu di kantor dewan atau menerima laporan secara pasif.

Dengan keterbatasan yang dimiliki DPRD, dan bukanlah pengambil kebijakan utama, setiap aspirasi yang diterima oleh Ketua Aprinaldi selalu bermuara kepada eksekutif. Karena DPRD memiliki fungsi legislatif membuat peraturan daerah, anggaran (menyetujui APBD), dan pengawasan yang signifikan terhadap eksekutif.

Meskipun eksekutif (pemerintah daerah) adalah pelaksana kebijakan, DPRD berperan penting dalam proses tersebut dan memiliki hak untuk mengawasi serta mengintervensi jika kebijakan tidak sesuai aturan. Hal ini telah dilakukan oleh Ketua Aprinaldi beserta anggota dalam menjalankan peranannya. Artinya, semua kebijakan utama sudah pasti bermuara kepada eksekutif (pemerintah daerah).

“Tindakan yang dilakukan oleh Ketua DPRD Aprinaldi ini menunjukan sikap peduli dan keinginan untuk mendengar langsung dari masyarakat untuk memahami permasalahan yang ada secara lebih baik,” sebut Ikhlas bakri.

Jemput bola ini sering dilakukan oleh Ketua Aprinaldi baik terhadap masyarakat dan mendatangi sekolah-sekolah di daerah ini dalam mempersiapkan generasi emas. Generasi emas adalah sebuah konsep dan visi besar Indonesia untuk mencetak generasi muda berkualitas pada tahun 2045.

“Generasai ini diharapkan memiliki kecerdasan komprehensif, produktif, inovatif, berkarater kuat, sehat, dan berperadaban unggul, yang akan menjadi penggerak utama kemajuan bangsa di tengah potensi bonus demografi,” ujar Ikhlas Bakri yang juga selaku Ketua PWI Pariaman.

Ia menilai, sosok figur yang dimiliki oleh Ketua Aprinaldi ini adalah sosok figur pemimpin Padang Pariaman kedepan yang lebih baik, yang memiliki integritas dan karakter kuat yang ditunjukan melalui kejujuran, keadilan, dan konsistensi.

Selain itu, Aprinaldi juga mampu menginspirasi, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta memahami dan mengimplementasikan visi untuk kemajuan masyarakat. Selain itu, juga berani mengambil risiko dan mampu memberdayakan potensi masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.

“Sosok Aprinaldi sangat mengerti dan memahami setiap masyarakat yang datang kepadanya, dan selalu mencarikan solusi dan membantu permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Baik itu berbentuk sosial, budaya, dan bentuk lainya. Hal ini sering dilakukan oleh Aprinaldi,” tutup ketua PWI ini. (ss)