Tragedi Dupak Timur, Seorang Laki-laki Tewas Melompat dari Lantai Dua Saat Kobaran Api Lahap Rumah Warga

Ilustrasi

FAKTA – Surabaya diguncang duka pada Sabtu (6/9/2025) pagi ketika api berkobar hebat di kawasan padat penduduk, Jalan Dupak Timur III, Bubutan.

Dalam peristiwa memilukan itu, seorang laki-laki bernama Mustofa (54), warga Desa Maronggih, Pamekasan, Madura, kehilangan nyawanya setelah nekat melompat dari lantai dua rumah yang terbakar demi menyelamatkan diri.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, Wasis Sutikno, menuturkan korban meninggal di lokasi.

“Korban terpaksa melompat dari lantai dua saat api semakin membesar, namun nyawanya tak tertolong,” ungkap Wasis.

Kebakaran yang mulai dilaporkan sekitar pukul 07.04 WIB itu dengan cepat merambat dan meludeskan dua rumah berukuran 8×9 meter.

Ganasnya api membuat petugas pemadam harus mengerahkan 15 unit mobil damkar ke lokasi.

Pertarungan melawan si jago merah berlangsung intens selama hampir 30 menit sebelum api berhasil dijinakkan sekitar pukul 07.32 WIB.

Meski berhasil dipadamkan, kerusakan cukup parah. Lantai dua rumah yang menjadi lokasi korban terjebak hangus terbakar tanpa menyisakan sedikit pun.

Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, namun pihak berwenang masih melakukan pendalaman untuk memastikan sumber api.

Warga sekitar yang menyaksikan langsung kejadian tersebut masih diliputi trauma, terutama setelah melihat korban jatuh dari lantai dua.

Bagi keluarga Mustofa, peristiwa ini meninggalkan luka mendalam, sementara bagi warga, kebakaran tersebut menjadi peringatan keras tentang bahaya kelalaian listrik di kawasan padat penduduk. (Laporan : F1 || majalahfakta.id)