Di Taman Rakyat Slawi, Kabupaten Tegal Dua Remaja Lugu Ditipu Polisi Palsu

Ahmad Albas dan M.Nur Hafidz saat melapor di Polsek Slawi, atas kejadian penipuan pada diri mereka.

FAKTA – Aksi tipu – tipu terjadi di Taman Rakyat Slawi (Trasa) Kabupaten Tegal,Jawa Tengah. Trasa yang menjadi daya tarik masyarakat Kabupaten Tegal untuk berkumpul, saat ini harus diwaspadai bagi para pengunjung.

Pasalnya, saat ini sudah ada penipu dengan gaya Polisi mencari sasaran anak remaja yang kelihatannya lugu. Padahal ia seorang Polisi gadungan alias Polisi Palsu.

Seperti kejadian baru -baru ini yang dialami M.Nur Hafidz (16) dan Ahmad Albas (16) yang nama panggilannya Abas adalah warga Dukuh Jetak Desa Dukuh Sembung Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Dua remaja yang berumur masih belasan tahun dan dan masih lugu ini menjadi korban oknum Polisi palsu. Oknum ngaku Polisi itu modusnya menakut -nakuti korban dengan gaya menggertak, selanjutnya merampas dua Hand Phone dan dibawa kabur.

Seperti diceritakan Hafidz dan Abas saat melapor di Polsek Slawi pada hari Minggu ,27 Juli 2025. Dihadapan petugas Hafid menceritakan ikhwal kejadian penipuan yang dialaminya.

Diceritakan Hafidz kejadian dirinya ditipu pada hari Rabu, 24 Juli 2025 sekitar jam 20.00 WIB. Saat itu dirinya dengan Abas temannya sedang main di Trasa sambil hotspot-an yang digratiskan oleh Dinas Kominfo. Lagi asyik-asyiknya main HP, tiba -tiba didatangi seseorang yang ternyata Polisi Palsu dengan mengendarai Sepeda Motor PCX warna hitam plat nomor depan G.

“Tadi yang tawuran dan menabuh petasan disini siapa,” ujar Hafidz menirukan kata-kata oknum ngaku Polisi dan diceritakan dihadapan petugas Polsek Slawi.

Lanjutnya, dirinya dan Abas menjawab tidak tahu tentang apa yang ditanyakan karena memang tidak ada kejadian tawuran. Sambil menunjukkan masker berlogo Polisi, pelaku setengah memaksa mengajak Hafidz untuk ikut ke Kantor Polisi dan Polisi palsu tersebut menyuruh Hafidz menitipkan HP nya pada Abas temannya tersebut.

Merasa takut, Hafidz nuruti mbonceng, namun sesampai di sebelah selatan Jogja Mall Slawi, Hafidz diturunkan. Pelaku beralasan mau mengambil gambar di lokasi  Trasa dan mengambil HP untuk barang bukti.

Sesaat kemudian ada rasa curiga setelah ditinggal , Hafiz berlari ke Trasa mendatangi Abas. Namun sesampai di Trasa dan ketemu Abas, Hafid kaget karena penuturan Abas HP nya yang dititipkan di Abas sama HP nya Abas dirampas dan dibawa kabur Polisi Palsu

Dalam keterangan di Polsek Slawi, Abas mengaku takut dikira orang tersebut Polisi beneran karena tampangnya seperti Polisi. Karena merasa ketakutan, saat HP nya diminta Pelaku begitu mudah diserahkan, apalagi bahasanya untuk barang bukti.

Bripka. Ajibara Hasan petugas Polsek Slawi yang menerima laporan akan segera menindaklanjuti dengan dilakukan penyelidikan. Bila nanti ada informasi akan segera menghubungi korban.

Adanya peristiwa tersebut, Adi (33) tetangga korban, mengingatkan agar bisa menjadi pengalaman. Jangan tertipu daya oleh orang-orang yang mengaku petugas. Karena petugas dari pihak kepolisian akan melakukan kinerja sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur), pesannya. (sus)